PANITIA Besar (PB) Porprov VII Kaltim bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, akhirnya bisa bernapas lega. Karena venue untuk 4 cabang olahraga pantai tetap dilaksanakan di Bidukbiduk. Termasuk 2 cabor lainnya yakni dayung dan ski air.
Kepastian itu didapatkan setelah PB Porprov bersama rombongan meninjau langsung lokasi rencana venue di Kampung Bidukbiduk, yang dinilai bisa menjadi alternatif untuk venue cabor pantai. Itu untuk mengganti rencana lokasi di Kampung Teluk Sulaiman yang terkendala lahan. Peninjauan juga disaksikan oleh camat dan kepala kampung setempat.
Ketua II PB Porprov Kaltim La Ode Ilyas mengatakan, terkait persoalan lahan hingga adanya rencana pengalihan venue, saat ini sudah mendapat titik terang. Cabor-cabor yang akan ditandingkan di Bidukbiduk sudah ditentukan lokasinya. Dengan luas lahan sekitar 1 hektare. Terlebih lagi dikuatkan dengan adanya surat perihal kesiapan lahan oleh pihak Kecamatan Bidukbiduk, yang menyatakan lokasi tersebut layak untuk dijadikan venue cabor pantai pada Porprov nanti.
"Jadi khususnya untuk cabor pantai sudah kita nyatakan tidak ada masalah. Karena lokasi yang ditunjuk juga adalah aset pemkab," ujar La Ode.
Disebut La Ode, persis di lokasi itu juga, ada bangunan pemerintah yang tidak terpakai. Menurutnya itu bisa dimanfaatkan sementara untuk kepentingan Porprov. Bahkan, pihaknya juga akan meminta rekomendasi bupati Berau, guna menyurati sejumlah perusahaan yang memiliki alat berat di sekitar wilayah Bidukbiduk, agar dapat berkontribusi membersihkan lokasi tersebut.
"Dari anggaran pembangunan venue di lahan 1 hektare itu ada sebesar Rp 240 juta yang sudah disiapkan, dengan anggaran itu sudah bisa terakomodir semua, jadi dana itu untuk di Bidukbiduk saja," tuturnya.
Diakuinya, selain voli pantai, di lokasi itu nantinya beberapa cabor akan dipertandingkan. Seperti kabaddi pantai, korfball pantai, hingga bola tangan pantai. Sementara untuk cabor dayung dan ski air tetap bisa dilaksanakan di Kampung Teluk Sulaiman.
"Jadi selain untuk cabor beregu pantai, kategori outdoor juga akan dimainkan di Kampung Bidukbiduk, tepatnya di halaman SMA di sana. Tujuannya tentu agar masyarakat atau penonton nantinya tidak terpusat di satu lokasi saja," jelasnya.
"Itu juga sudah kami ukur. Dan itu sangat layak. Itu juga akan diperluas lagi lapangannya. Saya kira penambahannya tidak besar. Jadi saya kira, untuk venue yang di Bidukbiduk sudah tidak masalah," lanjutnya.
Setelah peninjauan itu, hasilnya akan disampaikannya kepada Ketua Umum PB Porprov, dalam hal ini bupati Berau. Untuk melaporkan bahwa 6 cabor pantai tetap ditandingkan di Bidukbiduk. "Semoga pertemuan nanti tidak mengalami kendala," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Berau Al Hamid menyampaikan, 6 cabor yang sudah ditetapkan dipertandingkan di Bidukbiduk ini, bisa terlaksana sesuai rencana awal. Tidak ada perubahan lagi. Harapannya setelah ini tri sukses sudah bisa berjalan. Karena potensi di Bidukbiduk ini juga diakuinya sangat luar biasa.
"Sejak awal kita juga berkomitmen untuk sukseskan pemberdayaan. Termasuk UMKM dan sebagainya. Halangan pasti ada. Tetapi ketika dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan baik tentu saja ada solusinya," ucap Al Hamid.
Pihaknya pun mengapresiasi dukungan dari semua pihak. Khususnya masyarakat di Bidukbiduk yang juga terlihat sangat antusias menyambut Porprov Kaltim.
"Saya tetap optimistis bahwa pelaksanaan Porprov ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses," tuturnya.
