TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengakui dirinya sudah melakukan survei untuk penggunaan kapal Landing Craft Tank (LCT) yang rencananya akan digunakan untuk penyeberangan saat jembatan Sambaliung dalam masa perbaikan.
Dijelaskan Gamalis, hasil survei sementara memang belum melibatkan berbagai pihak. Dan baru akan dibahas pada rapat yang akan digelar Kamis (9/6) bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim. Karena jembatan Sambaliung merupakan wewenang dari PU Provinsi. "Belum melibatkan pihak manapun, kita masih akan rapat dahulu," katanya.
Untuk akses penyeberangan sendiri menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, dari hasil survei kemarin, ada beberapa opsi lokasi penyeberangan. Untuk masyarakat Sambaliung dan lima kecamatan lainnya, rencananya akan dipusatkan di Limunjan. Sedangkan dari Tanjung Redeb akan dipusatkan di kawasan Pangeran Diponegoro dan juga Singkuang.
"Sistemnya masih akan dirapatkan. Seperti alur lalulintasnya juga seperti apa. Apakah menimbulkan kemacetan atau tidak. Ini masih disurvei," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Kaltim ini mengungkapkan, jika memusatkan satu titik lokasi antar jemput, dikhawatirkan kendaraan akan membludak. Sehingga pada rapat mendatang akan dibahas mengenai beberapa opsi lokasi penjemputan. “Ada beberapa opsi, tapi nanti dulu dibuka," paparnya.
Di satu sisi, Gamalis mengatakan akses yang diberikan tentu untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Jangan sampai dengan diperbaikinya Jembatan Sambaliung, malah menyusahkan akses masyarakat. "Untuk opsi penyeberangan saat ini baru menggunakan LCT," katanya.
Untuk uji coba sendiri, Gamalis belum bisa memastikan kapan. Namun ia mengatakan dalam waktu dekat ini akan ada uji coba angkut kendaraan menggunakan LCT. "Kita masih bicarakan hal ini secara teknis, termasuk keamanan untuk pengendara juga," tuturnya.
Lebih lanjut, Gamalis menuturkan, pemkab tidak mungkin lepas tangan dari tanggung jawab untuk akses masyarakat. "Untuk penanggung jawabnya, maupun LCT mana yang akan digunakan, masih belum diketahui," pungkasnya. (hmd/har)
