TANJUNG REDEB – Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Bukit Mandiri Makmur Utama (Buma) kembali memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan aspek-aspek keberlanjutan ekonomi masyarakat, salah satunya adalah di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Seperti halnya partisipasi Buma dalam perlindungan kepada 3.000 pekerja rentan sektor UMKM di Kabupaten Berau. Dengan jumlah tersebut, Buma menjadi salah satu perusahaan dengan jumlah partisipasi keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan terbanyak yang ada di Kabupaten Berau. Dengan rincian, 1.500 UMKM dari Buma site Binungan untuk tiga bulan perlindungan, dan 1.500 dari Buma site Lati untuk tiga bulan perlindungan.
Secara simbolis, partisipasi perusahaan ini telah diserahterimakan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih di Kantor BPJS Ketenagakerjaan kemarin (7/6). Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, H Yayat Syariful Hidayat, Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Muhammad Anis Fahrurrozi, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau, Sonny Alonsye.
Business Support Manager Buma Jobsite Lati, SG Rajagukguk, menyampaikan sebagai perusahaan dengan jumlah partisipasi keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK terbanyak yang ada di Kabupaten Berau, tentu menunjukkan komitmen PT Buma dalam membantu membangkitkan sektor UMKM yang ada di Berau. Serta bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan ekonomi masyarakat di Berau.
“Ucapan terima kasih kepada Bupati Berau, yang telah berkenan hadir pada hari ini (kemarin, red) dan senantiasa mendukung setiap kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Buma. Juga terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau, karena sudah memfasilitasi kami dalam program yang luar biasa ini. Mudah-mudahan program yang dilaksanakan Buma melalui BPJS ini dapat memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat Berau,” ujarnya, saat ditemui usai kegiatan penyerahan simbolis partisipasi perusahaan dalam perlindungan pekerja rentan sektor UMKM dan santunan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Lanjut dijelaskan SG Rajagukguk, Buma sebagai salah satu perusahaan kontraktor batu bara yang bekerja di Kabupaten Berau, sejatinya memang telah bersinergi sejak lama bersama BPJS Ketenagakerjaan. Terutama dalam memberikan berbagai fasilitas dan jaminan bagi ribuan karyawan Buma yang ada di Kabupaten Berau. Maka itu tak heran jika Buma merupakan salah satu perusahaan dengan jumlah partisipasi keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan terbanyak yang ada di Berau. Terlebih juga Buma adalah salah satu perusahaan yang pertama ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
“Saat ini, melalui ajakan kolaborasi dengan tim Pak Sonny dan BPJS Ketenagakerjaan Berau, kita ingin memperluas lagi dampak sosial kita kepada berbagai lapisan masyarakat. Yaitu dengan memberikan jaminan kepada para pekerja rentan yang ada di Berau,” jelasnya.
Diakuinya, sebanyak 3.000 pekerja rentan yang memang disasar oleh Buma dalam program tersebut, seluruhnya dipilih mulai dari yang terdekat dengan wilayah operasional Buma, atau lingkar tambang. Melalui program tersebut juga, SG Rajagukguk berharap dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran atas segala risiko yang dapat mereka hadapi ketika bekerja.
Terutama melalui penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan melalui jaringan BPJS nantinya. Sehingga setelah program berakhir, masyarakat atau para pekerja rentan ini dapat melanjutkan sendiri keanggotaan BPJS-nya.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi keberlanjutan ekonomi masyarakat Kabupaten Berau,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih juga berharap agar jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa semakin meluas. Sehingga para tenaga kerja bisa terlindungi secara optimal. "Ini sangat penting. Karena kita akan terlindungi dan terjamin dalam dunia kerja," ucap Juniarsih.
Di samping itu, bupati juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menyalurkan CSR kepada UMKM. Diharapkan langkah ini diikuti oleh perusahaan lainnya. "Semoga ini jadi contoh buat perusahaan lainnya. Sehingga bisa membantu UMKM kita. Karena saat ini jumlah UMKM di Berau sebanyak 15 ribu. Masih banyak yang perlu mendapatkan jaminan sosial," bebernya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau Sonny Alonsye menambahkan, perlu diketahui bahwa kontribusi yang berpartisipasi aktif dalam peduli terkait perlindungan pekerja rentan di sektor UMKM, baru empat perusahaan. Salah satunya adalah Buma Lati dan Binungan. Sonny pun berharap, selain empat perusahaan tersebut, nantinya ada lagi pihak perusahaan lain yang turut berkontribusi.
“Kami anggap ini adalah suatu bantuan yang dapat ikut serta dalam kesejahteraan masyarakat. Khususnya di sektor UMKM atau eksternal. Terima kasih atas partisipasinya,” tutup Sonny. (mar/adv/udi)
