TANJUNG REDEB - Tidak bisa dimungkiri, permasalahan kelebihan kapasitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) masih terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanjung Redeb. Meski begitu, petugas rutan tetap berusaha membina WBP agar sadar akan kebersihan dan kerapian lingkungan.
Salah satu upayanya, dengan rutin laksanakan kontrol area wisma hunian WBP. Dengan didampingi pejabat struktural dan Rupam (Regu Pengamanan) yang bertugas.
“Jika kita sadar dan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi, maka hal tersebut akan terbawa dalam pola hidup kita. Dan nantinya ketika WBP bebas, bisa turut berperan serta di tengah masyarakat memelihara kebersihan dan kerapian di daerah yang mereka tinggali." ujar Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Redeb, Puang Dirham kepada awak media, Selasa (7/6).
Meski dengan jumlah WBP yang saat ini melebihi kapasitas menurut dia, tidak menutup kemungkinan wisma yang ada tetap bisa dijadikan tempat yang nyaman.
“Kita ciptakan agar para WBP tidak beban saat menjalani masa hukuman, karena kita juga banyak kegiatan di dalam (Rutan, red) sehingga bisa membuat para WBP seperti tidak dikurung,” tuturnya.
Hal senada dijelaskan Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Winarno. Selain untuk membuat nyaman, menjaga kebersihan juga menurutnya bisa menekan terjadinya ganguan kesehatan. Sehingga, WBP bisa terhindar dari penyakit.
"Jadi selama para WBP menjalani masa hukumannya kita bimbing dengan memahami arti kebersihan dan kerapian lingkungan. Lingkungan yang bersih dan rapi akan memberikan kesehatan pada diri sendiri maupun orang lain,” ucap Winarno.
Diketahui Rutan Tanjung Redeb yang hanya memilki daya tampung penghuni sebanyak 195 orang, kini terdata jumlah seluruh WBP sudah mencapai 701 orang. (aky/sam)
