Bukan untuk Gagah-gagahan

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:49 WIB
PELATIHAN: Satpol PP Berau, mengikuti pelatihan bela diri sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya.
PELATIHAN: Satpol PP Berau, mengikuti pelatihan bela diri sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya.

TANJUNG REDEB – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasar Pol PP) Anang Saprani, pada Jumat (10/6) sekira pukul 08.00 Wita, memantau secara langsung anggotanya yang mendapatkan pelatihan bela diri jenis Ju-Jitsu.

Menurut Anang, digelarnya pelatihan ini sebagai peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Pol PP melalui pelatihan bela diri ini. Ia mengatakan, pelatihan ini tentu sangat berguna bagi setiap anggota Satpol PP dalam menjalankan tugasnya. “Kita tidak tahu ini di lapangan apa yang terjadi, jadi harus ada penjagaan diri,” ujarnya.

Mantan Camat Gunung Tabur ini menambahkan, praktik dalam kegiatan ini adalah sebagai salah satu bekal melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satpol PP dalam menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat. “Kita ini bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menegakan perda,” paparnya.

Ia mengatakan, Satpol PP itu merupakan pasukan Pemda yang berhubungan langsung dengan masyarakat bila ada masalah. Maka agar percaya diri dalam menghadapi masalah, seorang Satpol PP harus mempunyai kemampuan dan keahlian khususnya beladiri. Selain itu pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan anggota agar mampu mengaplikasikan dan menegakkan peraturan daerah sebagai mana fungsi utamanya sebagai satuan penegak perda.

"Pelatihan beladiri tersebut dapat berguna bagi anggota Satpol PP untuk melatih kedisiplinan mereka. Pelatihan bela diri diperlukan agar setiap anggota atau pegawai Satpol PP mampu mempertahankan diri bilamana di lapangan dihadapkan pada situasi yang kadang dituntut untuk bisa membela atau menolong orang yang terdesak," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini harus rutin dilaksanakan agar dapat memantau dan mengawasi kualitas dari seorang anggota Satpol PP dalam kesiapannya melaksanakan tugas penertiban dan penegakkan perda. Dengan latihan beladiri yang rutin dan konsisten, para anggota Satpol PP akan mampu menjadi yang terdepan dalam menjalankan tugas secara profesional dan berwibawa. Selain itu, tangguh dalam menjalankan tugas sebagai penegak Peraturan Daerah.

“Memiliki mental yang kuat, fisik yang sehat serta mampu berinteraksi dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif dan juga untuk melatih kekompakan, jiwa korsa, serta menguatkan fisik," ucapnya.

Anang menegaskan, latihan beladiri bukan untuk gagah-gagahan dan jagoan. Tetapi digunakan untuk menjaga diri apabila berhadapan dengan massa. Beladiri tidak boleh digunakan untuk menyakiti orang lain. “Beladiri harus dilakukan dan dimafaatkan secara bijak, tidak untuk main-main," pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X