81 CJH Gagal Berangkat

- Kamis, 16 Juni 2022 | 20:13 WIB
LEBIH KETAT: Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan CJH berusia maksimal 65 tahun yang bisa mengikuti ibadah haji tahun ini.
LEBIH KETAT: Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan CJH berusia maksimal 65 tahun yang bisa mengikuti ibadah haji tahun ini.

TANJUNG REDEB – Sebanyak 81 calon Jemaah haji (CJH) Berau gagal berangkat tahun ini. Sebab, dari 150 kuota haji untuk Berau, hanya 69 CJH yang diizinkan berangkat ke Arab Saudi. 

Gagalnya berangkat 81 CJH Berau ke Tanah Suci, disebabkan adanya pembatasan usia CJH maksimal 65 tahun dari Pemerintah Arab Saudi. 

Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Berau, Nasir, mengatakan, ibadah haji tahun ini memang sudah dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi. Tapi, untuk CJH berusia lanjut, harus lebih bersabar, karena adanya aturan baru tersebut. "Hal itu tentu membuat banyak jemaah haji di Berau gagal berangkat," ujarnya, kemarin (15/6). 

Diterangkannya, keputusan tersebut baru diberlakukan tahun ini karena pandemi Covid-19. Karena CJH berusia lanjut, sangat rentan dengan penularan Covid-19 dan pemerintah Saudi tidak ingin mengambil risiko. "Sehingga pembatasan umur 65 tahun diberlakukan," katanya. 

Pihaknya pun menerima banyak keluhan dari CJH yang dipastikan batal berangkat tahun ini. Pihaknya pun hanya bisa memberikan pemahaman, bahwa batalnya keberangkatan puluhan CJH tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Arab Saudi. 

"Aturan tersebut juga tidak hanya berlaku bagi jemaah asal Indonesia saja, melainkan di semua negara," tegasnya. 

"Jadi untuk Berau sendiri, jumlah jemaah haji separuh yang dipangkas akibat pembatasan umur maupun faktor lainnya," sambungnya. 

Mengenai biaya yang sudah disetorkan oleh CJH, bisa ditarik atau tetap disimpan untuk keberangkatan selanjutnya. “Atau bisa juga dialihkan atau diwariskan ke ahli warisnya,” ucapnya.

Namun, dirinya menyarankan agar dana itu tidak ditarik, sebab aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun oleh Pemerintah Arab Saudi, bisa saja dicabut tahun 2023 nanti. Jika tahun depan aturannya dicabut, tentu jemaah haji yang gagal berangkat karena faktor usia tahun ini, akan menjadi prioritas pemberangkatan di tahun berikutnya. 

"Tapi kalau dananya ditarik dan mendaftar kembali, maka harus mengantre dari awal lagi. Itu bisa belasan tahun baru bisa berangkat," tuturnya. 

Untuk jadwal pemberangkatan rombongan jemaah haji Berau, direncanakan pada 22 Juni mendatang. Namun sebelum berangkat, para jemaah akan melewati pemeriksaan kesehatan lebih dulu, untuk memastikan para jemaah betul-betul bebas dari Covid-19. 

"Selain faktor umur, di antara 69 jemaah yang berangkat, bisa saja ada yang gagal. Jika ketika dilakukan tes PCR ada yang terkonfirmasi," jelasnya. 

Maka itu pihaknya mengingatkan, mulai sekarang jemaah yang akan berangkat untuk bisa selalu menjaga kesehatan dengan baik. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X