TANJUNG REDEB – Beberapa waktu lalu Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK pernah menekankan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk bisa mengutamakan pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat.
Atas hal itu, juga sejalan dengan kembali dilaksanakannya Pembelajaran Tatam Muka (PTM) 100 persen di seluruh sekolah di Bumi Batiwakkal -sebuatan Kabupaten Berau, Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo akan melakukan kunjungan ke beberapa kampung untuk melihat persiapan sarana dan prasarana (Sarpras) di sekolah yang tidak digunakan selama kurang lebih dua tahun.
“Saya rasa untuk di kecamatan kota pastinya tidak diragukan lagi sarprasnya pasti masih memadai semua,” ujarnya kepada awak media, Senin (14/6) lalu.
“Kalau di kampung, itu kemungkinan memang masih banyak yang kurang. Apalagi yang aksesnya susah dijangkau. Pasti masih banyak yang harus dibenahi, misalnya bangunan sekolahnya atau bahkan tenaga pendidiknya yang masih kurang,” katanya.
Kekurangan-kekurangan yang ada pun diharapkannya tidak dikesampingkan Pemkab Berau. Terlebih dalam dunia pendidikan, menurutnya itu merupakan kebutuhan yang mendasar untuk menciptakan generasi muda yang berkembang dalam dunia pendidikan.
“Harus diperhatikan sampai ke pedalaman. Karena semua berhak mendapatkan pendidikan yang sama, yang layak dan mampu menjadi tempat menghasilkan generasi unggul ke depannya,” jelasnya.
Maka dari itu dirinya juga meminta kepada Pemkab Berau untuk bisa memonitoring juga terkait sekolah yang ada di pedalaman. “Jangan hanya terpusat di sekolah perkotaan saja, tetapi harus sama ratakan sekolah yang ada di Kabupaten Berau, salah satunya yaitu tenaga pendidik,” tandasnya (aky/sam)
