TANJUNG REDEB - Perbaikan pagar Stadion Olympic Mini Teluk Bayur dipastikan akan dimulai. Hal itu tentu menjadi atensi Ketua Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau Al Hamid.
Dikatakan Al Hamid, penanganan pagar stadion memang sangat diharapkan bisa selesai sebelum pelaksanaan Porprov yakni pada November mendatang.
Sebab stadion nantinya, selain akan digunakan oleh cabor, juga akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan ajang empat tahunan itu.
"Harapannya memang pagar stadion kita ini bisa selesai sebelum Porprov. Semoga perbaikannya berjalan lancar dan tanpa kendala," ujar Al Hamid, kemarin (15/6).
Terpisah, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Stadion Olympic Mini Erwin, mengaku, perbaikan memang segera akan dilakukan bersamaan dengan tiang hight mast atau tiang lampu sorot untuk stadion. Sementara ini, masih penghitung terkait volume cut and fill yang harus dikeruk. Yang jelas kata Erwin bulan ini sudah mulai progres. "Alatnya sudah datang, dan siap untuk memulai pekerjaan," ujarnya.
Dirinya memastikan, dalam kegiatan pengerukan tanah yang memasuki sebagian lintasan lari tersebut, tidak akan merusak pada aspal granule yang sudah ada. Ketika pengerjaan sudah dimulai, pihaknya akan menempatkan pengawas kegiatan, untuk memastikan perbaikannya tidak merusak fasilitas yang sudah ada.
"Mungkin ketika diperkirakan ketebalan tanah yang menutupi lintasan lari tinggal 10 cm, maka pembersihannya menggunakan alat lain, seperti sekop misalnya. Agar tidak merusak granulnya," jelasnya.
Adapun pagar pembatas yang mengalami kerusakan akibat longsor sepanjang 20 meter itu. Selain melakukan perbaikan pagar nanti, pihaknya juga akan melandaikan tebing-tebing yang ada di sekitar stadion. Pasalnya menurut Erwin, jika tidak dilakukan pemangkasan, dikhawatirkan longsor akan kembali terjadi. Terutama ketika cuaca buruk.
"Apalagi masih ada jarak sekitar 12 meter dari pagar stadion ke batas lahan milik warga setempat," terangnya.
Dalam antisipasi longsor itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, serta pemilik lahan di sekitar stadion. Sehingga untuk hal itu sudah dipastikannya, bahwa dalam kegiatan itu tidak akan sampai memakan lahan warga di sekitar area tersebut.
"Kami tidak akan ganggu lahan warga sebelum ada pembebasannya," tutupnya. (mar/sam)