Keberadaan Kapal Pesiar di Perairan Berau, Sasar Wisatawan Mancanegara

- Jumat, 17 Juni 2022 | 16:03 WIB
BERLABUH: White Manta berlabuh di Dermaga Tanjung Batu. Keberadaan kapal pesiar tersebut menambah opsi bagi wisatawan yang ingin menginap di kapal, sambil mengelilingi perairan Bumi Batiwakkal.
BERLABUH: White Manta berlabuh di Dermaga Tanjung Batu. Keberadaan kapal pesiar tersebut menambah opsi bagi wisatawan yang ingin menginap di kapal, sambil mengelilingi perairan Bumi Batiwakkal.

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupar) Berau Ilyas Natsir, mengapresiasi keberadaan kapal pesiar White Manta yang akan beroperasi di Bumi Batiwakkal.

Dikatakannya, dengan adanya kapal pesiar yang mengelilingi empat pulau di Kepulauan Derawan, bisa menambah daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Terlebih hal itu merupakan yang pertama di Berau.

“Ini sangat menarik. Di mana menjual Berau dari destinasi yang baru,” katanya kepada awak media, Kamis (16/6).

Keberadaan kapal tersebut, lanjut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau ini, pihaknya sangat terbantu dalam mempromosikan pariwisata Berau.

“Ini prediksi saya, target pasarnya bukan masyarakat lokal, karenanya harganya lumayan juga. Tapi kita yakin ini untuk Berau,” jelasnya tanpa menyebut berapa biaya yang harus disiapkan wisatawan jika ingin berlayar bersama White Manta. Yang pasti, keberadaannya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Berau. Terlebih saat ini pariwisata Berau tidak bisa dipandang sebelah mata, meskipun disatu sisi sedang merangkak dari masalah Covid-19.

“Memang saat ini penerbangan yang hanya satu. Tapi menurut saya, hal ini tidak terlalu berpengaruh. Pasar kita cukup besar untuk pariwisata,” terangnya.

Dengan hadirnya kapal pesiar yang berlabuh di Tanjung Batu, diyakini akan menarik kapal-kapal pesiar lain untuk melirik pasar pariwisata di Bumi Batiwakkal.

“Ini baru satu. Ke depannya bisa dua, tiga, atau empat. Dan kemungkinan bisa untuk susur sungai,” ungkapnya.

Walau demikian, Ilyas belum mengetahui bagaimana sistem koordinasi atau kerja sama yang dijalin pihaknya bersama pengusaha pemilik kapal. “Kalau itu saya belum tahu. Nanti saya tanyakan kepada staf,” pungkasnya.

Salah satu masyarakat Tanjung Batu, Sumarni, mengatakan, sangat menyambut keberadaan kapal pesiar di kampungnya. “Karena ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan. Dan kampung kami akan semakin dikenal, bukan sekadar Derawan saja,” singkatnya. (hmd/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X