Belum Gajian sejak Februari, Ratusan Guru PPPK Mengeluh

- Jumat, 17 Juni 2022 | 16:05 WIB
MIRIS: Ratusan guru PPPK di Berau mengaku belum menerima gaji sejak Februari lalu.
MIRIS: Ratusan guru PPPK di Berau mengaku belum menerima gaji sejak Februari lalu.

TANJUNG REDEB - Ratusan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Berau, mengeluh karena belum menerima gaji sejak Februari lalu. Ratusan guru tersebut, rata-rata yang baru diangkat menjadi PPPK.

Salah satunya, guru PPPK di SDN 001 Birang, Gunung Tabur, Recky Hidayat. Dikatakan, dirinya menerima Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, sejak 2 Februari 2022. Selanjutnya, menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Berau pada April lalu. Tapi, hingga Juni ini belum sekali pun menerima gaji.

“Sementara kami ini juga mempunyai kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (16/6).

Dirinya belum mengetahui kendala yang terjadi hingga berdampak pada keterlambatan gaji ratusan guru seperti dirinya. Disebutnya, dirinya bersama ratusan guru lain merupakan gelombang pertama yang lolos seleksi PPPK yang diikuti pada 15 September 2021. Tapi, peserta seleksi gelombang kedua PPPK yang dilaksanakan pada 12 Desember 2021, juga bernasib sama.

“Padahal semua regulasi sudah lengkap. Mulai dari NIP PPPK, SK, hingga SPMT,” jelasnya.

Selain belum menerima gaji lima bulan, mereka juga tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) yang seharusnya dibayar paling lambat seminggu sebelum Idulfitri lalu. Dirinya, baru menerima THR pegawai tidak tetap (PTT) pada April lalu.

Pihaknya pun sudah mempertanyakan hal tersebut ke Dinas Pendidikan, agar mendapat kejelasan. "Kalau menurut informasi yang saya dapat dari dinas terkait, dokumen itu sudah diserahkan ke bagian keuangan. Tapi, sampai sekarang belum ada kejelasan lagi,” terangnya.

Meski memang hak mereka belum direalisasikan, bukan berarti Recky maupun guru-guru lainnya meninggalkan kewajibannya sebagai pengajar. Mereka tetap sabar dan mengajar sebagaimana tugas mereka. "Karena, yang lebih utama dan terpenting itu adalah pendidikan anak-anak jangan sampai terganggu," tuturnya.

Keresahan yang sama juga disampaikan  Arnas, salah satu guru PPPK di SDN 001 Tanjung Redeb. Dirinya sampai saat ini juga belum menerima gaji yang sudah berjalan selama lima bulan, termasuk THR.

“Semoga ada solusi secepatnya dari Pemkab Berau khususnya dinas terkait. Karena kami butuh kejelasan juga,” uca Arnas.

Dikonfirmasi mengenai keluhan guru PPPK, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Berau Suprapto menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan guru-guru tersebut. Sebab dirinya mengaku, memang belum menerima laporan dari jajarannya, mengenai pembayaran gaji guru-guru PPPK.

“Nanti kami komunikasikan dengan pihak keuangan,” singkatnya.

Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau Safransyah, juga belum bisa memastikan apakah benar pembayaran gaji guru-guru PPPK di Berau belum terealisasi, termasuk kendala yang membuat terlambatnya pencairan gaji guru tersebut. “Nanti saya konfirmasi ke bidang terkait,” singkat dia. (mar/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X