Bangun Jalan di Pesisir, Bisa Pangkas Jarak Tempuh hingga 80 Km

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 20:34 WIB
Jalan poros arah Tanjung Batu terus ditingkatkan agar bisa dilalui oleh masyarakat dengan nyaman dan aman. Ke depan, Pemkab Berau berencana membangun jalan pintas hingga sekira 80 Km.
Jalan poros arah Tanjung Batu terus ditingkatkan agar bisa dilalui oleh masyarakat dengan nyaman dan aman. Ke depan, Pemkab Berau berencana membangun jalan pintas hingga sekira 80 Km.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berencana mempersingkat jarak tempuh dari Kecamatan Gunung Tabur ke Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. Dengan memangkas jalan sekira 80 Kilometer (Km), dari jalan yang ada sebelumnya sekira 110 Km.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau Taupan Madjid, mengatakan, jalan yang akan dibangun nanti merupakan jalur pesisir sampai dengan Tanjung Batu. Jalur itu juga akan menghubungkan kampung-kampung yang dilalui, seperti Kasai dan Semanting.

"Rencana dibangun dari wilayah Usiran menuju Tanjung Batu. Dengan adanya jalan itu, akan langsung tembus ke kampung. Kalau jalan yang ada sekarang itu kalau mau ke Kasai misalnya itu kan perlu masuk 3 sampai 5 Km lagi,” ujarnya diwawancara belum lama ini.

Untuk anggaran pembangunannya nanti akan diprioritaskan dengan menggunakan bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim. Karena untuk APBD Berau akan difokuskan pada hal-hal yang berhubungan langsung dengan masyarakat, yang pastinya bersifat prioritas.

"Seperti melakukan pemeliharaan jalan rusak, meningkatkan fasilitas dasar, untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Berau," jelasnya.

Dipastikan Taupan, mengenai program pembangunan jalan menuju Tanjung Batu itu akan dimulai pekerjaannya jika anggaran Bankeu turun. "Yang jelas sepanjang ada Bankeu itu, maka akan dikerjakan," katanya.

Di samping itu, saat ini pihaknya juga tengah berjuang agar anggaran pembangunan dapat terealisasi. Terutama yang anggarannya bersumber dari Bankeu. Itu juga agar masyarakat nyaman dan beraktivitas. Terutama yang ingin berwisata ke Pulau Derawan, dan sekitarnya.

“Kita berjuangnya di Pemprov. Jadi perkuat koordinasi dan komunikasi ke provinsi,” sebutnya.

Sebelum pekerjaan pembangunannya dimulai, sementara ini untuk jalur atau rute jalan sendiri akan dilakukan pemetaan lebih dulu oleh DPUPR Berau. Dengan dibangunnya jalan tersebut, tentu juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat.

"Khususnya dalam meningkatkan kunjungan wisata, mengingat jarak tempuh juga semakin dekat. Nah itu rencana ke depannya, bisa berpotensi jadi tempat wisata juga,” bebernya.

Di sisi lain diakui Taupan, selain program pembangunan jalur pesisir hingga ke Tanjung Batu. Program lain dari DPUPR yakni pembangunan jalan yang menghubungkan lima kampung di Kecamatan Kelay. Terlebih konsep pembangunan jalannya sudah ada. Bahkan untuk menghindari longsor, jarak yang dipersingkat itu sampai 80 Km.

"Pembangunan itu dilakukan juga karena banyaknya titik jalan yang ada sekarang rawan longsor ketika curah hujan tinggi," bebernya.

"Apalagi beberapa waktu lalu, sempat terjadi longsor di poros jalan Kelay menuju Wahau, Kutai Timur, yang membuat kamacetan total," sambungnya.

Tetapi, sebelum membangun jalan tersebut, pihaknya tentu saja akan berkoordinasi dengan pelaksana jalan nasional (PJN) wilayah Kaltim. Jika nanti terealisasi, tentu jalan yang dibangun tersebut hanya untuk kendaraan umum yang berukuran kecil.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X