TANJUNG REDEB – Palang Merah Indonesia (PMI) Berau menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Mulai dari pengecekan gula darah, asam urat hingga kolestrol.
Kegiatan yang digelar melalui Koice Safety Home ini merupakan bentuk nyata untuk membantu masyarakat. Dengan menyiapkan 300 stik pemeriksaan untuk pelaksanaan selama dua hari di Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) dan Markas PMI Berau, Jumat (17/6) dan Sabtu (18/6). Hal itu disampaikan Sekretaris PMI Berau, Hatta Basrie didampingi PIC Program Koica Berau, Eta Setiawan.
“Antusias warga yang mengikuti kegiatan ini sudah terlihat sejak hari pertama. Alhasil, kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama 3 hari, dapat selesai dalam waktu 2 hari sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Menurut Basrie, kegiatan ini masih dalam rangkaian program Koica yang dilaksanakan oleh PMI Berau. Dalam program Koica ini, ada 3 kegiatan utama yaitu Koica for Kids, Koica Goes to Campus dan Koica Safety at Home yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Khusus untuk pemeriksaan kesehatan gratis ini, masuk ke dalam kegiatan Koica Safety at Home, karena melibatkan masyarakat sebagai penerima manfaatnya.
“Ini sebagai bentuk nyata kita hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Dengan antusias yang sangat tinggi, tidak menutup kemungkinan kegiatan yang sudah dilakukan ini akan kembali dilakukan. Mengingat, kegiatan kesehatan tersebut sangat diminati masyarakat.
"Kami akan mengupayakan agar diwaktu yang akan datang dapat kembali menyelenggarakan kegiatan ini dan kami siap bekerjasama dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Ketua PMI Berau, Agus Tantomo menyambut baik kegiatan ini, karena sangat membantu warga yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya. "Saya bangga diberikan kepercayaan oleh PMI Pusat dan provinsi untuk menjalankan program Koica,” ujarnya.
“Masyarakat akan sangat terbantu dengan pemeriksaan kesehatan ini. Selain gratis, tidak banyak warga yang mengetahui kondisi kesehatannya. Ada yang merasa baik-baik saja, namun gula darah atau kolesterolnya ternyata tinggi" tambahnya.
Agus juga mengimbau masyarakat yang sudah mengetahui hasilnya, agar lebih menjaga kesehatan. Serta terpenting menjaga pola makan yang teratur dan seimbang. "Kami menyarankan agar dapat memeriksakan diri ke dokter agar dapat diberikan solusi untuk mengatasinya. Karena apa yang kami periksa ini, kadar nya dapat meningkat tergantung dari makanan yang kita konsumsi, juga jadwal makan yang mungkin kurang tepat," tutupnya.
Dalam pemeriksaan kesehatan kali ini, PMI Berau menurunkan personel antara lain dokter penanggung jawab, perawat pemeriksa dan juga staf serta relawan yang membantu di dalam kegiatan. Beberapa instansi dan organisasi juga menjadi target pemeriksaan kesehatan, antara lain perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau, Polisi Militer, Basarnas, Mapala UM Berau dan para guru.(aky/arp)
