Hari Ini Terbang ke Tanah Suci

- Kamis, 23 Juni 2022 | 20:25 WIB
TAMU ALLAH: Puluhan jemaah haji mengikuti pelepasan untuk bergabung dengan jemaah daerah lainnya di embarkasi Balikpapan kemarin.
TAMU ALLAH: Puluhan jemaah haji mengikuti pelepasan untuk bergabung dengan jemaah daerah lainnya di embarkasi Balikpapan kemarin.

TANJUNG REDEB – Sebanyak 69 jemaah haji asal Berau, berangkat melalui Bandara Kalimarau menuju embarkasi di Balikpapan, sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (22/6). Puluhan jemaah haji ini diantar langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Berau, Aji Mulyadi, serta dilepas bupati dan wakil bupati Berau di Masjid Agung Baitul Hikmah. 

Aji menjelaskan, jemaah haji Berau akan bermalam di embarkasi Balikpapan, sebelum melanjutkan perjalanan hari ini ke Tanah Suci. 

Dijelaskannya, di tahun 2022 ini, yang mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji hanya 69 orang. Menurutnya, jumlah itu lebih sedikit dari kuota sebelumnya yakni mencapai 130 orang.

“Karena ada pembatasan usia kemarin itu, jadi banyak calon jemaah haji yang sudah berumur,” paparnya.

Ia melanjutkan, sedangkan untuk daftar haji yang masih berstatus menunggu, tetap diprioritaskan pada pemberangkatan selanjutnya. “Akan kami upayakan, agar mereka ini juga bisa berangkat,” katanya.

Dijelaskan Aji, kuota haji untuk seluruh Indonesia sebanyak 100.050 jamaah, sedangkan kuota untuk Kaltim keseluruhan berjumlah 1.743 jemaah. Jadi mereka yang keberangkatannya tertunda, akan berangkat di tahun berikutnya dengan syarat dan ketentuan berlaku di tahun tersebut. “Kita lihat lagi syaratanya seperti apa,” ujarnya.

Ia menjelaskan keberangkatan 69 jemaah ini merupakan keberangkatan jemaah yang tertunda di tahun 2020. Tidak terpenuhinya kuota tahun ini, disebabkan adanya aturan baru mengenai pembatasan usia. “Itu sudah aturan dari sana (Arab Saudi, red),” jelasnya.

Diketahui, sebanyak 81 calon Jemaah haji (CJH) Berau gagal berangkat tahun ini. Sebab, dari 150 kuota haji untuk Berau, hanya 69 CJH yang diizinkan berangkat ke Arab Saudi. 

Gagalnya berangkat 81 CJH Berau ke Tanah Suci, disebabkan adanya pembatasan usia CJH maksimal 65 tahun dari Pemerintah Arab Saudi. 

Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Berau, Nasir, mengatakan, ibadah haji tahun ini memang sudah dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi. Tapi, untuk CJH berusia lanjut, harus lebih bersabar, karena adanya aturan baru tersebut. "Hal itu tentu membuat banyak jemaah haji di Berau gagal berangkat," ujarnya, beberapa waktu lalu. 

Mengenai biaya yang sudah disetorkan oleh CJH, bisa ditarik atau tetap disimpan untuk keberangkatan selanjutnya. “Atau bisa juga dialihkan atau diwariskan ke ahli warisnya,” ucapnya.

Namun, dirinya menyarankan agar dana itu tidak ditarik, sebab aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun oleh Pemerintah Arab Saudi, bisa saja dicabut tahun 2023 nanti. Jika tahun depan aturannya dicabut, tentu jemaah haji yang gagal berangkat karena faktor usia tahun ini, akan menjadi prioritas pemberangkatan di tahun berikutnya. 

"Tapi kalau dananya ditarik dan mendaftar kembali, maka harus mengantre dari awal lagi. Itu bisa belasan tahun baru bisa berangkat," tuturnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X