3 Ruko dan Indekos 23 Pintu Jadi Arang

- Jumat, 24 Juni 2022 | 20:17 WIB
BERJIBAKU: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan 3 ruko, 1 rumah,  dan indekos 23 pintu, di Jalan Pulau Panjang kemarin (23/6).
BERJIBAKU: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan 3 ruko, 1 rumah, dan indekos 23 pintu, di Jalan Pulau Panjang kemarin (23/6).

TANJUNG REDEB – Kobaran api menyala hebat di RT 7 Kelurahan Tanjung Redeb, Jalan Pulau Panjang, sekitar pukul 09.00 Wita, Kamis (23/6). Besarnya kobaran api, menghanguskan tiga rumah indekos  dengan total 26 pintu.

Menurut saksi mata, Kris, api berasal dari bangunan atas dari indekos yang dia tempati yang merupakan milik Setyo Dwiwinarno (44). Saat kejadian, dirinya sedang tidur dan terbangun mendengar suara teriakan warga.

“Saya tidur, jadi tidak sempat membawa barang-barang, ludes terbakar semua. Sisa baju yang ada di badan saja,” ujarnya.

Saat kejadian, dirinya juga mendengar suara ledakan yang cukup besar. Yang diduga berasal dari tabung LPG. Bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu tersebut dengan cepat dilahap si jago merah. “Saya terbangun itu api sudah besar,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 7 Kelurahan Tanjung Redeb Aryanto mengatakan, rumah yang terbakar milik tiga orang. Yakni Setyo Murwaningsih (45), Setyo Dwiwinarno (44) dan Setyo Tri Widiastuti (38).

“Kita masih belum tahu penyebabnya apa. Tiba-tiba api sudah besar, baru warga ada dengar ledakan,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan, apakah indekos tersebut terisi semua atau hanya sebagian. Pendataan bertujuan untuk memastikan berapa jumlah korban yang terdampak pada musibah tersebut. “Kami masih data berapa jumlah jiwa dan KK (kepala keluarga, red) yang terdampak," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Redeb Iptu Simalango mengatakan, untuk indekos milik Setyo Murwaningsih terdapat 5 pintu dan satu ruko, kemudian indekos milik Setyo Dwiwinarno, terdapat satu ruko, satu rumah tunggal dan juga 10 pintu kamar kos, dan yang terakhir yakni Setyo Tri Widiastuti terdapat satu ruko dan delapan pintu indekos.

“Untuk penyebabnya sementara dugaan mengarah ke korsleting listrik,” ujarnya.

Perwira balok dua mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Mengingat bangunan dan barang berharga tidak sempat diselamatkan.

“Iya saat ini masih identifikasi penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X