Rencana Penambangan Batubara, Ajak Perusahaan Rembuk dengan Masyarakat

- Jumat, 24 Juni 2022 | 20:21 WIB
PRESENTASI: Humas PT PLP Bastian, mempresentasikan rencana wilayah yang akan ditambang PT PLP kepada masyarakat Kampung Merancang Ilir, Kamis (23/6).
PRESENTASI: Humas PT PLP Bastian, mempresentasikan rencana wilayah yang akan ditambang PT PLP kepada masyarakat Kampung Merancang Ilir, Kamis (23/6).

GUNUNG TABUR – Kepala Kampung Merancang Ilir Zulfikar, mengundang masyarakat serta perwakilan PT Prima Lestari Persada (PLP) serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, guna mendengarkan paparan pihak perusahaan mengenai rencana kegiatan tambang batu bara di Kecamatan Gunung Tabur, Kamis (23/6).

Dikatakan Zulfikar, pihaknya sangat terbuka dengan rencana investasi yang masuk di kampungnya, serta lima kampung lain di sekitarnya. Namun harus didahului dengan komitmen yang jelas dan transparan antara pihak perusahaan dengan masyarakat. “Kita selalu terbuka, makanya kita mengajak pihak perusahaan untuk berdiskusi terkait hal ini,” ujarnya kepada awak media kemarin.

Yang diinginkan masyarakat, ujar dia, pihak perusahaan dengan kampung membuat komitmen bersama sebagai pegangan agar perusahaan memberikan perhatian kepada masyarakat. Karena yang ditakutkan pihaknya, setelah melakukan penambangan, perusahaan tidak memberi kontribusi yang menjadi tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. 

“Kita tidak mau nanti hanya mendapatkan imbasnya saja dari pengerukan bantu bara yang dilakukan pihak perusahaan,” jelasnya. Misalnya, jika aktivitas perusahaan berdampak pada sumber air bersih di kampung tersebut, maka pihak perusahaan sudah tau apa yang harus mereka lakukan. “Termasuk masalah sosial dan tenaga kerja. Jadi kita di sini meminta apa tanggung jawab yang akan dilakukan perusahaan dalam hal ini,” katanya.

“Intinya, kami meminta untuk bisa terlebih dulu membuat komitmen secara terbuka kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar dilibatkan dalam penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PT PLP. Makanya, dirinya berhadap setelah pertemuan ini, ada pertemuan lanjutan yang langsung dihadiri petinggi PT PLP. Agar bisa langsung mengambil kebijakan mengenai permintaan masyarakat. 

Sementara Kadiv Humas PT PLP Bastian memaparkan, pihaknya mendukung pertemuan yang diinisiasi kepala kampung. Pihaknya pun sepakat dengan sistem keterbukaan yang diinginkan masyarakat, terkait komitmen yang dibangun bersama perusahaan. “Apa yang diminta masyarakat dan pemerintah kampung itu sangat baik, dan saya dari pihak perusahaan akan menyikapi hal itu,” katanya.

Yang pasti, pihaknya akan membangun komitmen bersama masyarakat sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Kami tidak mungkin melangkahi regulasi yang sudah ada. Yang jelas, semua usulan dan apapun yang disampaikan dalam rapat ini akan kita tamping, dan ini menjadi acuan kita ke depan,” jelasnya.

Mengenai dampak lingkungan yang akan ditimbulkan, pihaknya akan menunggu tim konsultan yang tengah melakukan kajian secara mendetail. “Jadi nanti akan ada tim yang melakukan survei di lapangan seperti apa,” jelasnya. (aky/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X