TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau Gamalis bersama Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau Salim, memastikan Berau akan mendapatkan 14 ton minyak goreng (Migor) curah dari Kota Bontang.
Kepada beberapa awak media, Kamis (23/6), Gamalis menyampaikan 14 ton migor curah nantinya akan diprioritaskan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Berau. Rencananya migor curah tersebut akan tiba pada awal Juli nanti. “Ini salah satu langkah membantu pelaku UMKM sekaligus mengantisipasi langkanya migor menjelang Iduladha bagi masyarakat,” katanya.
Gamalis menuturkan, hal ini merupakan kali kedua Pemkab Berau mendatangkan migor curah bagi masyarakat Bumi Batiwakkal. Setelah sebelumnya mendatangkan migor curah dari Kota Balikpapan, beberapa bulan lalu.
"Salah satu perusahaan dari Bontang menghubungi dan menyanggupi untuk menyuplai minyak goreng curah ke Kabupaten Berau," jelasnya.
Pada tahap awal, 14 ton minyak goreng curah direncanakan untuk memenuhi kebutuhan UMKM di 10 kelurahan yang berada di empat kecamatan perkotaan. Nantinya, masing-masing UMKM akan mendapatkan jatah sebanyak 20 liter migor curah dengan harga Rp 14 ribu per liternya.
"Ini mengantisipasi jika minyak goreng premium yang ada saat ini kembali susah. Jadi kita lakukan langkah pencegahan lebih dulu," tuturnya.
Untuk mekanisme pembagian kepada UMKM, Gamalis menyerahkan kepada Diskoperindag Berau. "Dipastikan sebelum hari raya Iduladha minyak goreng curah sudah berada di Berau," tegasnya.
"Dari pihak perusahaan menyanggupi berapapun jumlah minyak yang kita minta. Yang paling penting adalah kebutuhan masyarakat terpenuhi," sambungnya.
Kepala Diskoperindag Berau Salim menambahkan, pembagian migor curah akan diserahkan kepada pihak kelurahan.
"Jadi nanti dari aparat kelurahan menerima minyak goreng dari kita, lalu disalurkan ke masyarakat. Saya menegaskan jangan sampai ada kerumunan massa pada saat pembagian minyak goreng," singkatnya. (hmd/udi)