TANJUNG REDEB - Wilayah pesisir selatan Berau terus mendapat perhatian pemerintah. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), miliaran rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Berau 2022, telah dialokasikan untuk tujuh paket pemeliharaan hingga peningkatan jalan-jalan kabupaten di wilayah pesisir selatan.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau Junaidi mengatakan, tujuh paket kegiatan itu dilaksanakan di 5 kecamatan, yakni Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Bidukbiduk.
Disebutnya, untuk di Kecamatan Tabalar, ada peningkatan jalan permukiman Kampung Tabalar Muara, dengan nilai pagu dana sebesar Rp 2.205.720.000. Rencana pekerjaannya yakni, perbaikan dan pemeliharaan badan jalan yang sudah ada.
"Kegiatannya meliputi, pembentukan kembali permukaan badan jalan, dan penimbunan titik-titik jalan yang rusak. Target rencana yang diperbaiki 3.500 meter," ujarnya kepada Berau Post kemarin (24/6).
Selain itu, ada juga lanjutan peningkatan jalan menuju sumber air bersih di Kampung Tubaan, Tabalar, dengan nilai pagu dana senilai Rp 1.900.000.000. Rencana pekerjaan yang dilaksanakan, yakni kelanjutan pengaspalan dan fondasi agregat dengan panjang rencana sekitar 250 meter. "Itu juga akan dikerjakan di tahun 2022 ini," katanya.
Sementara, untuk di Kecamatan Biatan, ada juga peningkatan Jalan Kampung Bukit Makmur Jaya, dengan nilai pagu dana Rp 4.674.120.000. Rencana pekerjaan, berupa pembenahan jalan poros dengan lanjutan pengaspalan, dan fondasi agregat panjang rencana sekitar 983 meter.
Untuk lainnya, juga akan ada peningkatan Jalan Kampung Biatan Baru, dengan pagu dana Rp 4.700.520.000. Rencana penanganan yakni lanjutan aspal jalan kampung sekitar 1.083 kilometer.
"Dengan fondasi agregat ke arah puskesmas dan kantor kampung," terangnya.
Kemudian untuk Kecamatan Talisayan, ada dua kegiatan pekerjaan di Kampung Eka Sapta dan Kampung Tunggal Bumi. Yakni peningkatan jalan akses pendidikan menuju SMPN 13 Berau di Eka Sapta, dengan nilai pagu dana Rp 957.000.000. Pekerjaannya berupa pembenahan badan jalan, dengan perkerasan cor beton sepanjang sekitar 300 meter.
"Untuk peningkatan jalan Kampung Tunggal Bumi (dari jalan poros ke Batu Putih), nilai pagu sebesar Rp 6.122.820.000. Kegiatannya berupa lanjutan pengaspalan, dengan fondasi agregat panjang sekitar 1.100 meter," jelasnya.
Untuk pemeliharaan jalan dari simpang Lenggo Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, menuju Bidukbiduk, juga dilanjutkan tahun ini. Dengan pagu anggarannya senilai Rp 1.712.000.000. Rencana pekerjaan perbaikan ruas jalan dengan pengaspalan, dan perkerasan agregat.
"Panjangnya, sekitar 2.500 meter, serta pembersihan di dua sisi bahu jalan sekitar 5.000 meter," jelasnya.
"Progres dari tujuh paket kegiatan itu, saat ini ada empat paket yang sudah ditender. Diharapkan Juli nanti pekerjaan fisik lapangan sudah bisa dimulai,” sambung Junaidi.
Terpisah, masyarakat Kampung Tembudan, Zulfikar, berharap kegiatan pemeliharaan dan peningkatan jalan di kampungnya dan wilayah pesisir lainnya, bisa secepatnya terealisasi. “Jelas kami sebagai masyarakat sangat senang kalau pemerintah memperbaiki jalan-jalan di kampung yang sudah rusak ini,” katanya.
