Ditandai Suara Ledakan, Dua Rumah Jadi Arang

- Selasa, 28 Juni 2022 | 20:36 WIB
BERUPAYA MEMADAMKAN: Sebelum kehadiran petugas pemadam kebakaran, sejumlah masyarakat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak semakin meluas ke rumah lainnya.
BERUPAYA MEMADAMKAN: Sebelum kehadiran petugas pemadam kebakaran, sejumlah masyarakat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak semakin meluas ke rumah lainnya.

TANJUNG REDEB – Dua unit rumah di Jalan Durian III, Gang 99, Rt 14 pada Senin (27/6) sekira pukul 13.20 wita, ludes dilahap si jago merah.

Menurut salah seorang saksi mata, Rifki, saat dirinya bersantai di musala di gang tersebut usai melaksanakan salat zuhur, dirinya tiba-tiba mendengar suara ledakan yang cukup keras.

Dia yang sontak keluar pun lansung melihat api sudah membesar, membakar rumah milik Yuniar Irawan yang terbuat dari kayu di seberang musala.

Tak butuh waktu lama, api juga langsung menyambar bangunan dua tingkat milik M Ilyas. “Api sudah besar. Warga sekitar langsung berhamburan menyiram dengan alat seadanya,” ujarnya.

Terpisah Ketua RT 14 Jalan Durian III, Gang 99, Yuyun, menjelaskan di rumah milik Yuniar Irawan terdiri dari satu kepala keluarga dengan empat jiwa. Sedangkan rumah milik M Ilyas dihuni oleh dua kepala keluarga dengan sembilan jiwa.

Ia melanjutkan, dirinya masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran. Karena dirinya tiba di tempat kejadian perkaran (TKP) api sudah membesar dan menghanguskan dua bangunan tersebut.

“Tadi kata warga yang melihat dari arah dapur. Tapi tidak tahu juga,” paparnya

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuturkan, api berasal dari dapur milik Yuniar Irawan, besar dugaan api berasal dari kompor yang meledak.

“Untuk pastinya kita belum ketahui penyebabnya apa. Tapi dugaan sementara kompor, karena sumber api berasal dari dapur,” ungkapnya.

Dalam penagana kebakaran itu, pihaknya menurunkan sebanyak enam unit damkar untuk memadamkan kobaran api. Api berhasil dipadamkan sekira 30 menit kemudian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Korban tidak ada. Karena informasinya rumah dalam keadaan kosong,” pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X