TANJUNG REDEB - Cabang Olahraga Futsal Berau tak mau ketinggalan ambil bagian di ajang lokal bertajuk Open Tournament Futsal Kapolres Cup 2022, yang telah dimulai sejak Minggu (26/6) lalu.
Dalam turnamen tersebut, sejumlah klub turut berpartisipasi. Bahkan diikuti sejumlah tim dari kabupaten lain di Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara. Tentu saja ajang tersebut menjadi kesempatan baik bagi pemain Bumi Batiwakkal unjuk gigi dan menampilkan performa terbaik dengan pemain daerah lainnya.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Berau (Afkab) Yudhi Rizal, mengatakan, ajang lokal ini memang sengaja diikuti sebagai salah satu bentuk persiapan para pemainnya yang diproyeksi bakal memperkuat kontingen Berau di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Berau.
Meski tidak masuk dalam daftar 36 cabor. Namun pihaknya meyakini, cabornya itu bisa menjadi salah satu cabor tambahan yang dipertandingkan di Porprov nanti.
"Sengaja kita ikutkan satu tim untuk berpartisipasi di turnamen futsal ini. Mereka yang memang dipersiapkan untuk turun di Porprov nanti," ujarnya.
Turnamen itu disebut Yudhi juga sangat membantu para pemainnya dalam mengasah teknik dan fisik. Terlebih ajang ini terbuka untuk umum. Sehingga sekaligus sebagai uji tanding dan tolok ukur. Itu juga bagian dari evaluasi cabor futsal nantinya ke depan.
"Yang jelas membantu cabor, apalagi ajang lokal seperti yang digelar oleh pihak Polres ini sangat dibutuhkan atlet. Sehingga pengurus Afkab berkolaborasi dengan Polres dalam menyelenggarakan ajang lokal ini," jelasnya.
Terpisah, Ketua Al Hamid turut menyambut baik atas kegiatan yang digelar oleh Polres Berau. Menurutnya, ajang lokal seperti itu dapat memberikan kesempatan kepada pemain maupun pengurus cabor terkait untuk menjajal tim-tim futsal di luar Berau.
Menurutnya, semakin banyak kejuaraan yang diselenggarakan oleh pihak ketiga, tentu dapat membantu pembinaan atlet-atlet Bumi Batiwakkal.
"Hal ini dilakukan agar mental pemain bisa diuji sebelum perhelatan Porprov digelar. Selain itu juga sangat bagus untuk pengembangan olahraga di Kabupaten Berau," tutur Al Hamid.
Dalam hal ini pihaknya juga dari KONI akan berupaya semaksimal mungkin adanya tambahan cabor, termasuk cabor futsal. "Insyallah kita berusaha melakukan yang terbaik, agar bukan hanya 36 cabor yang dipertandingkan," tegas Al Hamid. (mar/sam)
