TANJUNG REDEB - Kepala Seksi Pembinaan dan Organisasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Abdul Haris menyebut sebanyak 20 cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada Oktober mendatang di Kabupaten Paser. Dua cabor di antaranya eksibisi.
Dikatakan Haris, Dispora Berau akan mengupayakan 20 cabor tersebut dapat bertanding di Popda nanti. Namun diakuinya itu kembali lagi pada kesanggupan anggaran. Saat ini, untuk anggaran pelaksanaan Popda, memang sudah diusulkan Dispora di APBD-Perubahan tahun 2022 yakni sebesar Rp 1,5 miliar.
"Namun, berapa realisasinya kami belum mengetahui. Memang, tahun 2021 lalu, anggarannya sudah tersedia Rp 700 juta atau Rp 800 juta, namun dikembalikan lagi ke daerah karena Popda ditunda," ujarnya, (29/6).
Maka itu pihaknya kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar di perubahan. Harapannya tentu saja bisa terealisasi. Pihaknya juga berupaya melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan anggaran tersebut. Diakuinya juga, jika tidak ada perubahan peraturan, atlet yang berpartisipasi di Popda nanti maksimal kelahiran 1 Januari tahun 2004.
"Jika di bawah dari tahun 2004, sudah tidak bisa mengikuti event antarpelajar tersebut," sebutnya.
Saat ini kata dia, data atlet yang akan dikirim masih sama seperti tahun 2021 lalu, dan mayoritas atlet-atletnya masih bisa ikut bertanding. "Semoga saja tidak ada perubahan peraturan lagi," tuturnya.
Untuk pelaksanaan Popda sendiri kata dia, sudah banyak diketahui oleh para pengurus cabor yang akan bertanding. Hanya, berapa total atlet yang akan diikutsertakan nantinya, hingga sekarang belum diputuskan. Karena menurutnya, semua tergantung dengan ketersediaan anggaran nantinya.
"Tergantung anggaran nanti, berapa siapnya. Jadi kita perlu juga menyesuaikan," tutupnya. (mar/sam)