TANJUNG REDEB – Sempat bertahan beberapa bulan tanpa kasus Covid-19, namun kini terdata 12 kasus aktif Covid-19 di Bumi Batiwakkal. Sebarannya terbanyak di Tanjung Redeb dengan 9 kasus, Sambaliung 2 kasus, dan Pulau Derawan 1 kasus.
“Kita Satgas (Satuan Tugas) masih aktif sampai sekarang. Sudah pernah menyampaikan bahwa Covid-19 ini masih ada. Bahkan di luar daerah kasusnya makin naik,” kata Thamrin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau yang juga bagian dari Satgas Covid-19 Berau, saat dikonfirmasi kemarin (30/6).
Selain 12 kasus aktif yang tersebar di tiga kecamatan, juga ada satu warga Balikpapan yang tengah menjalani isolasi mandiri di salah satu hotel di Tanjung Redeb, karena positif Covid-19. “Itu wisatawan dan sudah dalam penanganan tim Covid-19 Berau,” katanya.
Walau sudah ada 12 kasus akibat transmisi lokal, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berau masih di level 1, sembari menunggu edaran baru dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perkembangan kasus Covid-19. “Kemungkinan jika terus naik, akan ada revisi untuk pemakaian masker di luar ruangan,” tambahnya.
“Intinya tetap prokes dan satgas tetap siap,” pungkasnya.
Untuk kasus aktif Covid-19 Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 di seluruh Indonesia hingga Rabu (29/6) mencapai 16.174 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan, bahwa pemerintah terus memonitor dan mencegah, ataupun menekan penularan di tengah-tengah masyarakat. Di samping itu, apabila masyarakat terpapar Covid-19, pemerintah masih menerapkan prosedur isolasi sebagaimana yang diatur sebelumnya. Yaitu 10 hari jika sudah bebas gejala, dengan 3 hari tambahan untuk pemantauan. (hmd/jpg/udi)
