TANJUNG REDEB – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), turut mendukung pagelaran musyawarah besar (Mubes) Ke-5 Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah Badeng (KKDKB) Daerah Kaltim, yang digelar di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung, pada Jumat (1/7) lalu. Dalam Mubes tersebut, juga dirangkai dengan pentas seni dan olahraga.
Dijelaskan Kepala Kampung Bena Baru, Leth, organisasi KKDKB sendiri sudah lama terbentuk sebagai wadah silaturahmi suku Dayak Kenyah Badeng dan menjadi perpanjangan tangan Pemkab Berau dalam banyak kegiatan, sebagai wadah silahturahmi.
“Melalui wadah ini, menjadi wadah silaturahmi bagi kami dari Suku Kenyah Badeng,” ujarnya kepada Berau Post.
Dilanjutkannya, dalam Mubes Ke-5 KKDKB ini, diikuti oleh perwakilan masyarakat dari semua kampung dengan etnis mayoritas Kenyag Badeng. Baik dari Kaltim maupun Kaltara.
“Kegiatan ini cukup besar, sebanyak 1.000 orang lebih yang berpartisipasi. Juga menyuguhkan olahraga modern hingga tradisional, dan kegiatan pduan suara,” bebernya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Salah satunya adalah PT BUMA. Menurutnya, kehadiran PT BUMA banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, hingga sukses terlaksana,” ujarnya.
Sementara itu, Project Manager BUMA Binungan, Putra, mengatakan pihak BUMA mendukung kegiatan tersebut, sekaligus bentuk kecintaan BUMA terhadap kebudayaan di Bumi Batiwakkal yang beraneka ragam.
"Kegiatan seperti ini harus kita lestarikan dan bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ia berharap, KKDKB senantiasa menjadi rumah bagi seluruh masyarakat Kenyah Badeng di Berau, serta senantiasa menjalin sinergi aktif dengan pemerintah daerah, dalam mendukung pengembangan infrastruktur pedesaan, partisipasi masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan.
“Harapan kita, kerja sama terus terjalin dengan baik. Kita harap, ke depannya sinegritas ini terus terjalin,” katanya.
Putra menambahkan pihaknya menggelontorkan ratusan juta rupiah dalam pembangunan infrastruktur di kampung budaya tersebut.
"Kita juga ingin agar Bena Baru semakin berkembang. Ini kampung budaya, wajib kita lestarikan," pungkasnya. (hmd/***/udi)
