Pasokan Gas Melon Dijamin Aman

- Selasa, 5 Juli 2022 | 20:31 WIB
DIPASTIKAN AMAN: Pasokan gas melon ke Kabupaten Berau dijamin aman selama Perayaan Iduladha tahun ini.
DIPASTIKAN AMAN: Pasokan gas melon ke Kabupaten Berau dijamin aman selama Perayaan Iduladha tahun ini.

TANJUNG REDEB – Distribusi elpiji 3 Kilogram (Kg) dipastikan aman menjelang perayaan Iduladha. Bahkan, hingga kini belum ada laporan mengenai kelangkaan gas melon tersebut.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Berau, Kamaruddin mengatakan, terdapat enam agen yang tersebar di Berau. Kuotanya sama dengan tahun 2021 yakni 6.433 ribu metrik ton. Atau setara dengan 2 juta 144 ribu tabung dan bertahan hingga akhir tahun. Jika berkaca dari tahun sebelumnya, kuota tersebut masih tersisa 300 tabung.

“Elpiji subsidi posisinya aman sesuai kebutuhan. Sebelum ada distribusi, harus laporan kepada kami. Jadi sebelum didistribusikan harus jelas jumlahnya,” jelasnya.

Kamaruddin mengatakan, pengawasan sendiri lebih diperketat. Supaya menghindari adanya permainan dalam penyaluran elpiji 3 Kg kepada masyarakat. Pasalnya, jangan sampai daerah lain yang bermain, namun digoreng di Berau.

“Dari segi pengawasannya seperti itu (Agen laporan kepada kami), jangan sampai barang itu langka,” ucapnya.

Untuk harga eceran tertinggi (HET) tergantung zonanya masing-masing. Ini sesuai dengan keputusan Bupati Berau nomor 661 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Berau nomor 274 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Refill Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram Untuk Keperluan Rumah Tanga dan Usaha Mikro Sebagai Penganti Pengguna Minyak Tanah di Kabupaten Berau. Jarak tempuh yang dilalui membuat harga berbeda. Sesuai dengan kalkulasinya. Namun, ia tidak menampik memang ada oknum yang memanfaatkan Het tersebut dengan menjual lebih tinggi dari ketentuan. Adanya indikasi juga masuknya tabung dari luar membuat perbedaan harga.

“Karena kita orientasi kepada masyarakat, jika ada HET tidak sesuai, kami panggil agennya. Dan untuk HET tidak ada perubahan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, untuk saat ini HET paling tinggi untuk elpiji 3 Kg, berada di Kecamatan Maratua, yakni mencapai Rp 40 ribu. Hal ini dikarenakan jarak tempuh yang harus dilalui cukup jauh. Terlebih, resiko gelombang yang membahayakan kapal pengangkut.

“Iya resiko besar, tapi kami pastikan aman disana penyalurannya,” pungkasnya.(hmd/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X