Optimistis Tuntas 2024

- Rabu, 6 Juli 2022 | 20:56 WIB
TARGET SAMBUNGAN: Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman, optimistis mampu menyelesaikan pemasangan 25 ribu SR hingga tahun 2024.
TARGET SAMBUNGAN: Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman, optimistis mampu menyelesaikan pemasangan 25 ribu SR hingga tahun 2024.

TANJUNG REDEB – Perumda Air Minum Batiwakkal optimistis mampu menyelesaikan pemasangan 25 ribu Sambungan Rumah (SR) hingga 2024 mendatang. Hal itu juga sesuai dengan yang ditargetkan bupati  dan wakil bupati Berau. 

Diakui Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman, sejatinya target pemasangan 25 ribu SR sudah dimulai sejak 2021 lalu. Jika sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka pemasangan SR akan selesai pada tahun 2026. Namun, bupati menginginkan pemasangan tersebut bisa selesai tahun 2024. Perumda Air Minum Batiwakkal yang bertanggung jawab mewujudkan target tersebut, optimistis target tersebut bisa tercapai. 

“Jadi kami harus optimistis target itu bisa diselesaikan pada tahun 2024,” ujar Saipul kemarin (5/7). 

Dijelaskannya, pada tahun 2021, Perumda Air Minum Batiwakkal memang telah menargetkan pemasangan SR sebanyak 3 ribu SR, dan hal tersebut tercapai tepat pada waktunya. Kemudian, di tahun ini juga ditargetkan sebanyak 3 ribu SR. Namun dalam perjalanannya, memasuki pertengahan tahun ini, setidaknya sudah lebih dari 1.500 SR telah terpasang. 

"Maka itu, kami pun optimistis tahun ini target pemasangan SR selesai sebelum akhir tahun 2024, dan kemungkinan melebihi target yang telah ditetapkan," terangnya. 

Sebenarnya dikatakan Saipul, jika untuk mendapatkan pelanggan baru itu tidak terlalu bermasalah. Hanya untuk  memasang SR lebih banyak, tentunya terdapat kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah jaringan pipa yang belum mampu menjangkau seluruh masyarakat, khususnya yang berada di luar kawasan perkotaan. Karena sering kali terjadi pada calon pelanggan yang sudah mengajukan pemasangan SR tetapi gagal. Penyebabnya, setelah diperiksa oleh petugas, ternyata jaringan pipa belum menjangkau. 

"Jadi seharusnya kita berhasil mendapatkan pelanggan baru, tetapi terkendala jaringan pipa yang belum dibangun. Dengan gagalnya pemasangan SR tentu sangat disayangkan," jelasnya. 

Lanjut diterangkannya, untuk  pembangunan jaringan pipa, mayoritas pengerjaan dilakukan oleh Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), kemudian Perumda Air Minum Batiwakkal yang melakukan pemasangan SR ke rumah pelanggan. Menurutnya, dengan begitu  cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk, sangat mudah mendapatkan pelanggan baru. 

"Tapi dengan catatan, harus dibarengi dengan pembangunan jaringan pipa serta Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang memadai," katanya. 

Maka itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan OPD terkait, untuk melakukan pembangunan IPA baru sebagai pemenuhan kebutuhan air bersih bagi pelanggan nantinya. "Paling tidak tahun depan sudah harus terbangun IPA baru lagi," tuturnya. 

Terpisah, Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, untuk pelayanan air bersih memang merupakan salah satu program kerja prioritas Pemkab Berau. Terlebih saat ini pun disebut Sri, pihaknya sedang berupaya mengejar progres-progres yang cepat supaya program tersebut bisa berjalan dengan tepat waktu. 

"Jadi Pemkab dalam hal ini juga sudah menekankan kepada perusahaan terkait, untuk bisa mengejar target tersebut. Dalam hal ini Perumda Air Minum Batiwakkal," ucap Sri. (mar/sos/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X