BIATAN - Jasad anak buah kapal (ABK) bernama Suryadi (21), warga RT 4 Kampung Biatan Lempake, ditemukan nelayan sekitar mengambang di perairan sungai kampung tersebut. Ia ditemukan sekira pukul 08.10 wita pada Jumat (8/7).
Suryadi sebelumnya dikabarkan terjatuh dari kapal sekira pukul 03.00 wita. Ia diketahui hendak pergi tidur, namun karena diduga mengantuk, ia terjatuh dari kapal. Rekan korban pun langsung melakukan pencarian. Namun tidak membuahkan hasil.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim, Melkyanus Kotto, berdasarkan laporan yang dirinya terima, kronologis kejadian bermula ketika kapal yang ditumpangi korban melintas di perairan tersebut dan posisi korban sedang bermain telepon genggam di atas dek kapal.
"Saat berada di dek kapal, korban bersama saudaranya yakni Mursidin. Kemudian korban pamit karena hendak tidur," tuturnya.
Saat hendak turun dari dek kapal, korban terjatuh hingga tercebur ke bagian sebelah kiri Kapal Biatan Fajar. Sementara berdasarkan dari keterangan Mursidin, korban tidak bisa berenang.
"Jadi setelah jatuh, korban dilaporkan menghilang," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian perkara untuk segera melakukan pencarian korban. Setelah dilakukan Pencarian selama kurang lebih 28 jam, korban ditemukan mengambang di permukaan air oleh warga yang turut melakukan pencarian.