TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau tengah menyelesaikan peningkatan ruas Jalan Teluk Sulaiman-Teluk Sumbang di Kecamatan Bidukbiduk yang masih kurang 14 kilometer (km).
Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid mengatakan, terjadi kendala pada tahun lalu yang membuat pengerjaan jalan belum tuntas. Karena masih banyak jalan yang perlu diperbaiki.
"Kan perbaikan itu 31 km, itu baru 17 km yang teraspal dengan anggaran mencapai Rp 65 miliar," katanya. Sumber anggaran yang digunakan melalui APBD Berau dan bantuan keuangan.
Taupan menambahkan, di Teluk Sumbang terdapat sejumlah objek pariwisata. Bukan hanya air terjun bidadari, melainkan ada empat objek wista yang belum terjamah. "Ini kan potensi wisata yang perlu kita bangun infrastruktur jalan menuju kesana," paparnya.
Lebih lanjut, ada juga paket wisata dari Teluk Sumbang ke Tilondolandas di Kutai Timur. Di mana saat ini ada penggarapan pembukaan jalan.
Menurutnya, ini merupakan contoh pembangunan infrastruktur yang sedang dibangun dan berdampak ke pariwisata. Sehingga orang dari luar Berau bisa menghemat biaya transportasi untuk menikmati keindahan wisata berau khusunya di Bidukbiduk.
"Kita juga fokus perbaikan jalan dari simpang Lenggo ke Teluk Sulaiman, itu kan ruas kabupaten dan masih banyak pemeliharaan jalan yang harus dilakukan," bebernya.
Dilanjutkan Taupan Madjid, pihaknya terus memacu perbaikan supaya tidak ada lagi lubang di badan jalan. Di samping itu untuk mengejar Porprov agar akses semakin mudah.
"Kami sudah berulang kali ke provinsi agar pekerjaan dipelihara secara fungsional dulu, kan ada dana untuk riggit jalan sebesar Rp 80 miliar mendapat sekira 4-5 km jalan selanjutnya untuk lobang bisa memaksimalkan melalui UPTD PUPR provinsi yang ada disini mereka memelihara jalan," pungkasnya.(hmd/arp)