Dinsos Katakan Peran Masyarakat Penting

- Jumat, 15 Juli 2022 | 20:44 WIB
ISWAHYUDI
ISWAHYUDI

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswayhudi menanggapi permintaan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah agar instansinya memperbarui data miskin.

Menurut Iswahyudi, untuk pembaruan data masyarakat selalu dilakukan pihaknya baik Pemerintah Pusat hingga daerah. Bahkan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan, sehingga tidak ada lagi kekeliruan saat menerima bantuan. 

“Kita masih terus melakukan update data, dan memang karena ada bebeberapa keterbatasan sehingga tidak bisa cepat,” ujarnya kepada Berau Post Kamis (14/7).

Untuk mensikronkan data, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Pasalnya, harus ada peran baik dari RT dan kelurahan, karena memang yang memahami warganya adalah mereka. 

“Harus ada keterbukaan dari RT hingga tingkat kelurahan, karena mereka yang dekat dan tahu seperti apa keadaannya,” imbuhnya.

Lebih bagus lagi menurutnya, jika ada warga yang berinisiatif untuk bisa melapor jika ada tetangganya yang kekurangan sehingga data tersebut bisa lebih valid lagi. Karena jika untuk mendatangi setiap kampung menurutnya Dinas Sosial sangat keterbatasan anggota. 

“Karena untuk Kabupaten Berau ini, dari kecamatan ke kecamatan lainnya membutuhkan cukup banyak waktu , sehingga kita meminta bantuan kepada para aparatur kampung,” katanya.

Terkait data adanya warga yang sudah meninggal namun masih mendapatkan bantuan. Menurutnya pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk membahas hal itu. Akan tetapi menurutnya Disdukcapil juga tidak bisa mendatapatkan data warga meninggal jika tidak ada yang malapor. 

“Hal seperti itu sudah dibahas, dan mereka juga tidak bisa menyoret nama bagi yang sudah meninggal jika tidak ada laporan dari keluarga,” jelasnya.

Sehingga menurutnya, dalam hal ini harus ada kesadaran dari masyarakat untuk bisa melaporkan jika ada keluarga yang meninggal, sehingga tidak ada lagi permasalahan terkait bantuan. 

“Karena terkait hal ini tidak ada yang bisa disalahkan, karen kita juga tidak bisa memberikan dengan sengaja,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Dinsos Berau terus memperbarui data warga miskin, jauh sebelum keluarnya bantuan. Ia menilai, salah satu hal yang sering terjadi permasalahan dalam penyaluran bantuan adalah kerap tidak tepat sasaran. 

“Hal ini sangat riskan, dan memang itu butuh penanganan yang tepat dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Sehingga ia meminta, jangan sampai jika ada bantuan baik dari provinsi maupun daerah, data baru diperbarui. Apalagi menurutnya saat ini sudah zaman digital, sehingga jauh sangat mudah dan tak perlu lagi cara manual. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X