TANJUNG REDEB – Bantu sejahterakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dekranasda Berau terus berupaya wujudkan sentra UMKM yang juga sesuai dengan komitmen dan program prioritas Bupati Berau Sri Juniarsih.
Bahkan kata Ketua Dekranasda Berau Sri Aslinda Gamalis, saat ini pihaknya sudah memiliki salah satu wilayah yang nantinya akan dibangun UMKM Center. “Nanti akan kita kaji ulang untuk lokasinya, dan memang saat ini pelaksanaanya sedang berjalan,” ujarnya kepada awak media, kemarin (15/7).
Adanya progres tersebut sudah menunjukkan komitmen Pemkab Berau untuk membangun UMKM Center di tahun ini. Namun untuk bangunan fisik ditargetkan baru dilakukan tahun depan.
“Kita sudah punya lokasi, dan sisi pendanaan sudah ada berproses. UMKM kita di Berau sudah mencapai 15.000 dan tentu inisiasi UMKM Center sudah harus berjalan seiring dari prioritas bupati Berau,” bebernya
Adapun taget terbentuknya UMKM Center, yakni memasarkan produk asil dari Kabupaten Berau dengan target pemasaran kepada wisatawan maupun pendatang. Begitu juga dengan masyarakat Berau sendiri, yang mungkin belum mengetahui produk asli Berau. “Jadi sudah ada target pemasarannya,” imbuh dia.
Beberapa jenis UMKM yang dapat dihadirkan juga di antaranya penganyam rotan, tenun dan batik, maupun pemanfaatan pohon kelapa.
“Kita punya banyak sekali potensi, kerajinan itu juga banyak sekali, jadi harus punya wadah yang orang bisa datang dan melihat barangnya. Selama ini kan belum ada pusatnya. Hanya outlet bandara, begitu juga toko yang berdiri sendiri,” bebernya.
Kendati begitu, tidak hanya dari UMKM Center, Sri Aslinda berharap para pengrajin bisa menguasai marketing online atau penjualan melalu sosial media. Hal itu juga seiring berjalannya program pemerintah yakni 1.000 titik WiFi.
Melalui adanya 1.000 titik WiFi tersebut, diharapkan bisa memberantas blank spot dan kedepannya para pengrajin bisa memasarkan lewat daring. Apalagi banyak para pengrajin yang berada di perkampungan.
“Saya berharap dengan dukungan marketing online di masa depan, dan dukungan program bupati yang sangat bermanfaat dapat meningkatkan daya saing pasar global,” tutupnya. (aky/sam)