Gedung Pariwisata Jadi Prioritas di APBD 2023

- Selasa, 19 Juli 2022 | 20:14 WIB
BAKAL DILANJUTKAN: Pembangunan gedung Pariwisata di Jalan Pulau Derawan rencananya akan dilanjutkan tahun depan.
BAKAL DILANJUTKAN: Pembangunan gedung Pariwisata di Jalan Pulau Derawan rencananya akan dilanjutkan tahun depan.

TANJUNG REDEB – Dorongan untuk melanjutkan pembangunan gedung Pusat Informasi Pariwisata di Jalan Pulau Derawan, sudah ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.

Diungkapkan Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, pihaknya telah mengusulkan kelanjutan pembangunan gedung yang sudah terhenti selama lima tahun tersebut. “Kita prioritaskan pembangunan tersebut dilakukan dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Berau tahun 2023 mendatang,” ujarnya kepada awak media, Senin (18/7)

Dirinya menjelaskan, pembangunan gedung yang juga akan digunakan untuk kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau tersebut, dimulai dengan kucuran bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim. Namun karena keterbatasan anggaran, kelanjutan pembangunan gedung tersebut akhirnya terkendala dan tidak diteruskan selama lima tahun. “Sehingga kita juga tidak bisa berbuat banyak pada waktu itu,” imbuhnya.

Lanjut Taupan, Pemkab Berau saat ini sudah mengupayakan kembali pengusulan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, untuk melanjutkan pembangunan dengan menggunakan bankeu. “Sebenarnya sudah kita ubah usulannya, bukan lanjutan pembangunan kantor, tapi lanjutan pembangunan gedung informasi pariwisata. Jadi nanti difungsikan sebagai kantor sekaligus berfungsi sebagai gedung sumber informasi pariwisata,” katanya. “Itu dilakukan agar anggaran dari bankue juga bisa membantu untuk menyelesaikan pembangunan,” sambungnya.

Sebagai pusat informasi pariwisata, maka wisatawan yang datang ke Berau nantinya bisa mendapat berbagai informasi seputar pariwisata yang ada di Bumi Batiwakkal. “Itu nanti akan dibuatan agar bisa tergambarkan seperti apa objek wisata, itu yang masih kami pikirikan,” terangnya.

Langkah Pemkab Berau agar gedung pariwisata itu dapat digunakan secara fungsional dan tak terbengkalai, dengan mengucurkan dana melalui APBD Berau secara bertahap. “Sudah kita ajukan kalau bisa dianggaran tahun 2023,” terangnya. 

Taupan mengharapkan, pembangunan tersebut bisa diralisasikan langsung tanpa harus ditund-tunda. “Harapan saya agar pekerjaan bisa langsung tuntas. Tetapi jika seperti ini (tidak dapat dukungan bankeu), kita lihat juga anggarannya,” tegas dia.

Diwartakan sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Berau Suriansyah menyoroti banyaknya kegiatan pembangunan di Berau yang telah dilaksanakan namun belum bisa dituntaskan. Salah satunya gedung pariwisata.

Hal itu disebutnya, karena perencanaan yang kurang matang. Bukan dari sisi konstruksinya saja, tapi juga dari sisi perencanaan penganggarannya. Kondisi itu membuat anggaran pemerintah yang telah dikucurkan, belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Termasuk kegiatan pembangunan yang bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) pemerintah provinsi maupun yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Inilah pentingnya perencanaan awal yang matang sebelum merealisasikan suatu kegiatan baik fisik maupun non fisik,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.

Dijelaskannya, untuk pembanguna gedung pariwisata, pendanaannya memang dimulai dari kucuran provinsi. Namun bukan berarti Pemkab Berau harus terus menunggu pemerintah provinsi melanjutkan pembangunannya. Tapi harus proaktif untuk mengusulkan kelanjutan pembangunannya. Agar bangunan yang nantinya juga digunakan sebagai kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau tersebut, tidak menjadi mubazir. “Kan bisa melobi pemprov. Karena gedung tersebut di daerah kita, kita yang harus jemput bola. Karena sayang jika hanya dibiarkan bergitu saja,” imbuhnya.

Dirinya meminta Pemkab Berau agar memperhatikan hal tersebut. Karena dikhawatirkan, bangunan gedung pariwisata tersebut akan rapuh dan tidak sekuat seperti yang diharapkan. “Gedung pariwisata jangan sampai beralih fungsi menjadi tempat berbuat hal negatif oleh muda-mudi,” jelasnya. (aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X