TANJUNG REDEB – Antisipasi kenaikan kasus Covid-19, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan pemberlakukan memakai masker di dalam ruangan maupun di ruang terbuka. Mengenai aturan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto menjelaskan sudah mengetahui aturan tersebut. Tetapi, pihaknya belum mendapatkan Surat Edaran (SE) tentang pemakaian masker di ruang terbuka maupun ruang tertutup.
“Kita di daerah (Berau, red) belum mendapatkan SE, sehingga kita belum bisa mengambil keputusan seperti apa, untuk penerapannya,” ujarnya kepada Berau Post, Senin (18/7).
Meski belum ada SE yang resmi, dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, dirinya tetapi mengimbau masyarakat tetap selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). “Tetap kita harus mengikuti prokes meski belum ada aturan yang resmi, tetapi kita tetap selalu waspda agar tidak terjadi peningkatkan kasus seperti sebelum-sebelumnya,” kata dia.
Apalagi mengingat kasus Covid-19 di Kota Balikpapan yang kembali meningkat dan membuat satuan tugas (Satgas) setempat kembali memperketat aturan pembatasan kegiatan. “Kita lihat di Kota Balikpapan sepekan terkahir ini kasus kembali meningkat, dan kita di Kabupaten Berau harus tetap waspada,” tuturnya.
Ditanya terkait penanganan kasus Covid-19? Totoh menjelaskan tidak menutup kemungkinan jika kasus kembali meningkat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk kembali melakukan patroli dan memantau tempat-tempat yang menjadi lokasi kerumnan masyarakat.
“Itu bisa saja dilakukan jika tren kasus meningkat, tetapi untuk saat ini menurut data yang ada jumlah terkonfirmasi Covid-19 masih di bawah 5 kasus,” ungkapnya. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar bisa melakukan vaksinasi hingga booster. Pasalnya, itu adalah salah satu cara untuk menjaga kekebalan tubuh masyarakat itu sendiri. “Tuntaskan vaksin hingga dosis ketiga (boster), itu salah satu untuk menjaga kekebalan tubuh kita,” terangnya.(aky/arp)
