TANJUNG REDEB – Keluhan masyarakat tentang aroma tidak sedap dari tumpukan sampah di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Bujangga, ditanggai Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Anwar.
Ia tidak memungkiri saat ini aroma sampah yang keluar dari TPA Bujangga keluar hingga kepermukiman masyarakat. Namun, pihaknya tidak tinggal diam. Karena masih mencari cara untuk menekan aroma tersebut agar tidak lagi keluar.
"Memang banyak keluhan saat ini terkait sampah yang ada di TPA Bujangga, dan hal itu tidak bisa kita pungkiri,” ujarnya kepada Berau Post Selasa (19/7).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut saat ini pihaknya sudah mengupayakan pembelian alat berat berupa dozer untuk meratakan sampah yang sudah menumpuk. Di mana itu salah satu penyebab aroma sampah yang sangat menyengat.
“Untuk pembelian alat berat sudah sampai tahap lelang, dan dalam kurang dari satu pekan kedepan alat tersebut sudah bisa dipakai untuk meratakan sampah yang menumpuk tersebut,” jelasnya.
Dengan adanya dozer menurutnya itu bisa menanggulangi bau yang ditimbulkan dari TPA. Karena menurutnya tumpukan sampah tersebut sangatlah berpengaruh dengan aroma yang dikeluarkan.
"Kurang lebih sudah dua tahun alat rusak, jadi sampah tidak bisa diratakan sehingga terjadi penumpukan. Dengan adanya dozer nanti maka sampah bisa di ratakan dan ditarik hingga belakang,” katanya.