TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih merespons cepat keluhan masyarakat akibat adanya genangan air yang kerap kali terjadi di Jalan Padat Karya, RT 10 Kelurahan Gunung Panjang, kemarin (20/17). Disebut warga, genangan air tersebut cukup mengganggu pengguna jalan hingga tak sedikit membuat pengendara roda dua terjatuh akibat genangan air tersebut.
Sri Juniarsih yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau Taupan Madjid, serta Asisten III Setkab Berau Maulidiyah, terjun langsung ke lokasi guna memastikan langkah-langkah apa yang akan diambil Pemkab Berau dalam mengatasi persoalan genangan air di jalan tersebut.
Menurut Juniarsih, hasil tinjauannya bersama beberapa pihak DPUPR sebagai teknis, melihat kondisi di lapangan memang perlu adanya tindak lanjut. Terlebih di sekitar jalan tersebut tida ada saluran pembuangan air untuk mengaliri air ketika tergenang akibat cuaca hujan. Maka itu, pihaknya meminta DPUPR untuk segera mengambil langkah melalui tim reaksi cepat untuk penanganan sementara.
"Agar tidak ada lagi air yang tergenang. Sehingga warga yang melalui jalan ini maupun warga yang tinggal di sekitar tidak lagi terganggu. Yang pasti harus ada penanganan dan memang perlu ditindaklanjuti," ujar Juniarsih kepada awak media.
Ditambahkan oleh Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, pada dasarnya memang perlu untuk penangan sementara. Namun untuk jangka panjangnya, akan dibuatkan desain penanganan terlebih dahulu. Melihat mana yang lebih efisien untuk ditangani. Sehingga untuk jangka panjang ketika hujan tidak ada lagi genangan air.
"Informasinya di sebelah jalan ini sebenarnya ada parit tetapi tertimbun tanah. Jadi kita mau bersihkan lagi. Parit yang lama kita normalisasi. Sehingga nanti pada saat hujan, air bisa mengalir pada tempatnya (saluran air)," jelas Taupan.
Dijelaskannya juga, bahwa pihaknya akan membuat parit tertutup di sisi kiri jalan. Taupun pun memastikan setelah tinjauan di lokasi ini akan mengirimkan timnya untuk segera mulai melakukan penanganan sementara. Opsi jangka panjang selain normalisasi, akan dibangunkan saluran permanen.
"Akan kita sesuaikan nanti di lapangan. Secara teknisnya yang menjadi kendala ini bisa ditangani. Harapannya nanti bisa berjalan lancar. Dan warga pun tidak terganggu lagi dengan genangan air di jalan ini," bebernya.
Sementara itu, Pri Wahyudi, warga setempat ini pun merasa senang karena mendapat respons baik dari pemerintah. "Tentu saja dengan adanya upaya pemerintah ini bisa memberikan dampak baik bagi pengguna jalan maupun warga sekitar," ucap Wahyudi. (mar/adv/udi)
