Warga Pegat Batumbuk Gelap-Gelapan karena Kesulitan BBM, Bupati Mengaku Tak Tahu

- Kamis, 21 Juli 2022 | 20:07 WIB
GELAP-GELAPAN: Sejak beberapa bulan terakhir masyarakat Kampung Pegat Batumbuk harus gelap-gelapan saat malam hari karena kesulitan mencari solar, sehingga mesin diesel yang diandalkan masyarakat tidak dapat difungsikan.
GELAP-GELAPAN: Sejak beberapa bulan terakhir masyarakat Kampung Pegat Batumbuk harus gelap-gelapan saat malam hari karena kesulitan mencari solar, sehingga mesin diesel yang diandalkan masyarakat tidak dapat difungsikan.

PULAU DERAWAN – Kepala Kampung Pegat Betumbuk Alimuddin, keluhkan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di wilayahnya. Padahal katanya, solar sangat dibutuhkan masyarakatnya untuk menghidupkan mesin diesel penerangan lampu.

Karena langkanya solar sejak beberapa bulan yang lalu, dia serta masyarakat terpaksa bergelap-gelapan saat malam hari.

“Kita sudah mencari ke beberapa lokasi dan memang kosong minyaknya (solar, red). Jadi selama tidak ada solar, aktivitas masyarakat sangat terganggu,” ujarnya kepada Berau Post saat dihubungi via telepon kemarin (20/7).

Saat ini pun hanya ada beberapa rumah warga saja yang memiliki penerangan, yakni warga yang generator set (genset) dengan bahan bakar Pertalite.

“Jadi yang tidak memiliki genset masyarakat harus bergelap-gelapan selama mesin disel tidak berfungsi,” bebernya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk bisa menindaklanjuti permasalahan yang saat ini terjadi di kampungnya. “Aktivitas kami di sini sangat terganggu selama listrik mati, dan semoga ada tindaklanjutnya dari Pemkab Berau seperti apa,” pintanya.

Dirinya juga menjelaskan, sebelumnya untuk mendapatkan BBM Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) juga membeli di Kecamatan Tanjung Redeb. “Sebelumnya kita membeli di eceran, karena kita juga sudah mengajukan ke kecamatan untuk bisa mendapatkan kuota BBM untuk kampung, tetapi belum ada tindak lanjutnya seperti apa,” tandasnya.

Terpisah, Bupati Berau Sri Juniarsih, mengaku baru mengetahui persoalan yang terjadi di Kampung Pegat Batumbuk itu.

“Saya baru tahu ini jika ada keluhan terkait langka BBM jenis solar, nanti akan kita tindaklanjuti seperti apa,” tegasnya.

Belajar dari hal ini, ke depan dirinya berharap agar Kepala Kampung Pegat Betumbuk, Alimuddin, maupun kepala kampung lainnya untuk bisa berkoordinasi dengan dirinya jika mengalami keluhan sepeti yang saat ini terjadi.

“Ketika memang ada permintaan dari kepala kampung maka akan kita bantu. Segera malaporkan kepada saya jika ada keluhan di kampung,” tandasnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Kuaro Terima 523 Sertifikat Program PTSL

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X