TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah melakukan reses masa sidang ke-11 tahun 2022. Dalam dua kegiatan reses itu, ia mendengar aspirasi dari komunitas otomotif yang dihadiri perwakilan 13 klub mobil yang dinaungi Berau Otomotif Society (BOS) serta perwakilan dari anggota Pramuka Kabupaten Berau.
Sari -sapaan akrabnya mengucapkan banyak terima kasih kepada para anggota BOS serta perwakilan Kwarcab Pramuka yang sudah hadir dalam kegiatan reses tersebut. Dimana, diakuinya saat ini adalah masa masa dewan sedang tidak rapat.
"Kami kembali ke dapil masing-masing untuk bertemu dengan masyarakat untuk berdiskusi, apabila mungkin ada aspirasi dari masyarakat,” jelasnya kepada awak media.
Saat melakukan reses, terdapat beberapa usulan yang mendukung kegiatan dari komunitas otomotif. Seperti alat penghitung waktu atau timer lomba, usulan bantuan bagi atlet yang akan mengikuti perlombaan di luar daerah dan mengadakan ajang otomotif yang dapat sekaligus menggaet tempat pariwisata di Kabupaten Berau.
“Beberapa usulan teman-teman dari dunia otomotif seperti yang disebutkan tadi akan kita upayakan. Tentunya dengan catatan memenuhi persyaratan yang ada dalam setiap permohonanya agar bisa lebih mudah dapat dipenuhi. Contohnya ada badan hukum yang kuat di dalam komunitas tersebut, juga membuatkan proposal juga,” jelasnya.
Selain itu, para anggota menginginkan di setiap hari jadi Kabupaten Berau dapat diagendakan untuk mengikutkan kegiatan dari komunitas otomotif di sela-sela rangkaian kegiatan hari jadi tersebut.
“Untuk usulan tersebut pasti kita akan upayakan juga. Bersyukur BOS mau ikut andil dalam memeriahkan hari jadi Kabupaten Berau,” katanya.
Sari sangat apresiasi sekali dengan semangat para anggota komunitas. Semoga dapat dimudahkan dan disukseskan segala keinginan dan cita-cita dari anggota komunitas BOS tersebut. Juga tidak lupa dirinya mendoakan apa yang disampaikan bisa direalisasikan, tentunya dengan terus saling berkomunikasi.
“Terima kasih atas kehadiran dalam reses kali ini, dan semoga apa yang menjadi usulan tersebut bisa teralisasi,” harapnya.
Sama halnya dengan para anggota Pramuka yang juga menghadiri reses di Gedung Pramuka di Jalan Cendana, Tanjung Redeb. Di mana, para anggota meminta agar Bumi Perkemahan Mayang Mangurai bisa kembali dipakai dan dijaaga.
“Karena memang saat ini bumi perkemahan tersebut sudah tidak terawat, dan itu nanti akan menjadi perhatian kita juga,” katanya.(aky/arp)