TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani kembali membahas persoalan jalan menuju ke tiga kampung yang berada di Kecamatan Sambaliung. Yakni Gurimbang, Sukan Tengah dan juga Tanjung Perangat yang sejak tahun lalu ambles.
Selain bisa mengganggu perekonomian di tiga kampung tersebut, kerusakan jalan juga dikhawatirkan berdampak pada bangunan milik Pemkab Berau, yakni Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang beroperasi di wilayah tersebut.
Menurut Madri Pani, jika dibiarkan ambles semakin parah, bisa saja bangunan bernilai miliaran tersebut juga akan ikut rusak. “Saya berharap agar bisa segera dilakukan perbaikan. Agar kerusakan tidak semakin parah,” katanya.
Selain itu, kerusakan jalan juga bisa memutus tiga akses kampung yang melintas di jalur tersebut. Sehingga berdampak pada perekonomian hingga pendidikan dan kesehatan.
“Kita tentu tidak ingin itu terjadi. Makanya saya harap Pemkab Berau ada pergerakan untuk melakukan perbaikan,” bebernya.
Sebelumnya, Jalan menuju Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, retak. Keretakan jalan terpantau sekitar 20 meter. Menurut Kepala Kampung Gurimbang Edi Gunawan, retaknya jalan terjadi pada Jumat (21/1) lalu.
Edi menuturkan, kondisi badan jalan retak akibat ambles pada bagian sisi tebing. Dengan kedalaman mencapai 30 sentimeter. Beruntung pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. “Tidak ada korban jiwa,” katanya.