TANJUNG REDEB – Usai melaksanakan ibadah haji, para jemaah Berau akan bergeser ke Madinah, Arab Saudi. Kondisi kesehatan mereka pun saat ini masih terpantau cukup baik.

Menurut Dokter pendamping jemaah haji kloter Kaltim, Yushelly Dinda Pratiwi, kondisi para jemaah cukup baik dan hanya sebagian yang mengalami batuk dan pilek.

Sheli sapaan akrabnya mengatakan, usai melaksanakan tawaf wada atau tawaf perpisahan dengan Ka’bah, pihaknya akan bergeser ke Madinah, dan diperkiran tiba pada pukul 21.00 waktu Arab Saudi. Kemudian akan berada di Madinah selama sembilan hari. “Untuk kondisi jemaah, Alhamdulillah sehat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan terus dilakukan, mengingat jemaah ada yang mengalami batuk pilek. Namun Sheli memastikan, jemaah hanya mengalami kelelahan dan cuaca yang ekstrem menjadi salah satu kendalanya.

“Cuaca di sini cukup panas, mencapai 40 derajat celcius,” ungkapnya.

Meski begitu, hingga kemarin ia memastikan belum ada satupun jemaah asal Kaltim yang mengalami sakit parah. “Alhamdulillah tidak ada,” paparnya.

Jemaah haji Kaltim dijadwalkan meninggalkan Arab Saudi pada 4 Agustus nanti. Sesuai jadwal, rombongan akan tiba di embarkasi Balikpapan pada 5 Agustus 2022. Sementara untuk jemaah asal Bumi Batiwakkal, diperkirakan tiba di Berau keesokan harinya. “Iya, menginap satu malam di Balikpapan,” ujarnya.

Bagi jemaah yang tidak mengalami masalah serius, setibanya di Bumi Batiwakkal tidak harus menjalani isolasi mandiri. Karena sudah menjalani isolasi di Balikpapan. “Iya benar, jadi tidak ada isolasi lagi di Berau,” pungkasnya.(hmd/arp)