TANJUNG REDEB – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi di bidang industri, manajemen PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) bersama PT Nusantara Berau Coal (NBC) dan PT Artha Tunggal Mandiri (ATM), melalui program BISA Ruang Vokasi, menggelar pelatihan Basic Conveyor di SMK Muhammadiyah Berau.
Acara pembukaan dilaksanakan sekitar pukul 10.00 Wita kemarin (27/7). Hadir dalam pembukaan tersebut, Kepala SMK Muhammadiyah Ramadani, Eksternal PT NBC Haris Hermawan, serta Superintendent HR BUMA Binsua (Binungan-Suaran), Leo Seno Pranoto, serta peserta yang telah lolos seleksi untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Dikatakan, Kepala SMK Muhammadiyah Berau Ramadani, dirinya sangat bahagia dengan adanya program ini. Setelah sebelumnya sekolah tersebut, juga menjadi project dari BUMA School, di mana 13 siswa BUMA Schools Batch 1 tersebut, sudah dipastikan akan bekerja di BUMA yang merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Bumi Batiwakkal. “Moto kita adalah sekolah BMW,” ujarnya.
Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan BMW adalah, B = bekerja. Hal itu terbukti dengan banyak lulusan SMK Muhammadiyah setelah lulus langsung bekerja, terlebih dengan adanya program BUMA School beberapa waktu lalu. Kedua yakni M atau melanjutkan perkuliahan. Meskipun ada sebagian yang bekerja namun ada juga lulusan SMK Muhammadiyah yang memilih melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Dan yang terakhir W atau wirausaha. Sebab lulusan SMK Muhammadiyah telah memiliki skill tersendiri di bidang industri, tentu bukan hal sulit jika ingin berwirausaha.
“Dengan dukungan BUMA melalui program BISA Ruang Vokasi, manfaatnya sangat kita rasakan,” ucapnya.
Ia mengaku, apapun keperluan BUMA terkait dengan SDM yang mumpuni di sekolah tersebut, bisa disiapkan pihaknya sebaik mungkin. “Ini, seleksi ini, lima orang lolos, dan akan diberikan pelatihan oleh teman-teman dari BISA Ruang Vokasi,” jelasnya.
Sementara itu, Haris Hermawan selaku Comdev dan Eksternal Relation PT NBC mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi ini, terlebih PT BUMA merupakan salah satu perusahaan besar di Berau. Tentu dengan adanya pelatihan ini melalui BISA Ruang Vokasi, mampu meningkatkan SDM lokal yang ketika lulus nanti akan mendapatkan sertifikat nasional.
“Kami berharap para peserta bisa melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan ini dengan baik dan lancar,” paparnya.
Dia berharap, siswa yang mengikuti pelatihan ini banyak mengambil ilmu dan pengetahuan. Jadi ke depannya, sudah siap dan tidak canggung lagi bekerja dalam dunia industri maupun pertambangan. Karena zaman terus berkembang.
Sementara itu, Leo Seno Pranoto, Superintendent HR BUMA Binsua (Binungan-Suaran), mengatakan hal ini merupakan program kolaborasi antara PT BUMA melalui BISA Ruang Vokasi dengan PT NBC dan PT ATM.
“Ada sistem blended learning di dalam pelatihan yang menggabungkan sistem pembelajaran online dan offline, serta on job training secara virtual dan langsung di lokasi kerja, yang nanti diakhir dengan program siswa akan melakukan uji kompetensi untuk mendapatkan sertikat BNSP,” katanya.
Leo menambahkan, program ini merupakan sebuah perubahan. Berawal dari BUMA School menjadi program BISA Ruang Vokasi, yang merupakan bentuk nyata dukungan dari sektor swasta dalam mendukung pendidikan di berau, dalam hal ini berkolaborasi dengan PT NBC dan ATM dalam pelatihan basic conveyor.
“Istilahnya dari hulu hingga hilir. Dalam artian dibimbing dari sekolah, diberikan pelatihan, dan hilirnya bekerja dengan sertifikasi yang sudah dipegang,” ucapnya.
PT NBC, ATM, dan BUMA melalui BISA Ruang Vokasi, ingin anak-anak di Berau, khususnya area lingkar tambang, menjadi SDM yang unggul dengan mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional, bahkan hingga ASEAN. (hmd/***/udi)
