TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berencana menggelontarkan anggaran Rp 35 miliar, sebagai program percepatan pembangunan melalui Dana Rukun Tetangga (RT).
Disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih, percepatan tersebut merupakan salah satu program unggulan dari 18 program prioritas yang sebelumnya menjadi visi dan misinya.
Nantinya, dana RT tersebut akan diberikan kepada kurang lebih 700 RT yang ada di 100 kampung di Bumi Batwakkal- sebutan Kabupaten Berau. Dengan pembagian masing-masing RT akan mendapatkan alokasi sebesar Rp 50 juta.
“Jika tidak ada halangan realisasi anggaran tersebut akan kami lakukan di tahun depan (2023, red),” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Pihaknya menilai, pemerintah kampung belum bisa memaksimalkan penggunakaan Alokasi Dana Kampung (ADK) yang baik untuk percepatan pembangunan di kampungnya masing-masing. Dengan begitu, anggaran sebanyak Rp 50 juta yang akan dikeluarkan dari ADK dan direalisasikan kepada pihak RT untuk pengelolaan pembangunan agar lebih maksimal.
"Kami memberikan kepercayaan kepada RT untuk mengelola dana tersebut. Supaya benar-benar bisa fokus untuk pengembangan kampung yang belum bisa kami tangani secara detail," jelasnya.
Ia mencontohkan, seperti pembangunan parit di masing-masing RT supaya aliran air bisa lancar dan tidak menimbulkan genangan di badan jalan. Harapannya, pihak RT bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat, sehingga semua bisa tersentuh.