TANJUNG REDEB - Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas UMKM di Berau, Pemprov Kaltim memberi dukungan melalui penyuluhan dari Layanan Bantuan dan Pendampingan Hukum bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (LBPH PUMK) dan bagi pelaku UMKM, kemarin (28/7).
Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan penyuluhan yang sekaligus sosialisasi. Serta mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, yang telah mengalokasikan kegiatan tersebut di Berau.
"Harapannya kegiatan dan dukungan seperti ini bisa terus berkelanjutan, terutama dukungan dari kementerian khususnya," ujarnya.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, sangat diminati dan dinanti masyarakat, terutama pelaku UMKM. "Bisnis ini bisa menjadi sumber pendapatan utama atau bahkan sampingan yang menjanjikan," ucapnya. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya orang yang tidak memiliki latar belakang pebisnis, justru memilih fokus berbisnis dan berusaha hingga membentuk UMKM, maupun industri rumahan baru. Terutama di saat pandemi Covid-19 seperti ini.
"Pemkab Berau telah berkomitmen dan berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM," jelasnya.
Hal itu juga sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Bahwasanya, perlu dilakukan pemberdayaan UMKM secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan, melalui pengembangan iklim yang kondusif, kesempatan berusaha, dukungan perlindungan dan pengembangan usaha seluas-luasnya, dalam rangka pemberdayaan UMKM.
"Kami menyadari bahwa UMKM sebagai motor penggerak perekonomian mandiri bangsa indonesia, harus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Karena itu kami senantiasa mendorong akselerasi kemajuan UMKM di Bumi Batiwakkal," bebernya.
Layanan pendampingan hukum bagi pelaku UMKM juga sangat diperlukan. Baik dalam pencegahan maupun penanganan, agar gerak UMKM tetap berada pada jalur yang semestinya, tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
"Adanya edukasi hukum tentu sangat bermanfaat bagi pemasaran dan keberlanjutan berusaha bagi pelaku UMKM di Berau," terangnya.
Tentunya, dengan peningkatan UMKM ini akan mendukung pariwisata, mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Karena secara tidak langsung, PAD Berau akan meningkat.
Harapannya, para peserta penyuluhan ini mendapat bekal yang mumpuni, sehingga nantinya layak bersaing di tengah era globalisasi. "Bahkan dapat mengembangkan usahanya ke skala yang lebih besar, dengan pengetahuan baru yang dimiliki," tutupnya. (mar/adv/udi)
