TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih bersama jajaran Forkopimda, menyambut kedatangan Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, kemarin (28/7).
Kehadiran Danrem ke Bumi Batiwakkal, diharapkan Sri Juniarsih turut memotivasi pemkab dalam upaya mewujudkan kondusifitas dan keamanan di wilayah Bumi Batiwakkal. Pada kesempatan itu juga, bupati memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Dandim 0902/BRU beserta jajaran, yang senantiasa bersama pemkab dalam berbagai agenda pembangunan, terutama terhadap aspek keamanan wilayah.
"Dandim 0902/BRU telah membuktikan bahwa TNI bukan musuh rakyat, melainkan pengayom bagi masyarakat. Kami pun melihat TNI di Berau sudah cukup humanis dengan masyarakat," ujarnya.
Diakuinya, hal itu pun patut disyukuri bersama, bahwa Berau adalah tempat yang aman dari segala bentuk perselisihan. "Tentunya kami sangat memohon dukungan dari Danrem 091/ASN, agar Berau dapat terus terjaga situasi yang terkendali dan kondisif hingga seterusnya," tuturnya.
Bupati juga mendukung pelaksanaan rehab total Makodim 0902/BRU yang telah dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Danrem 091/ASN dan bupati Berau kemarin. "Semoga kantor Makodim nanti bisa dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di Berau," harapnya.
"Mari kita kawal pembangunan ini bersama-sama, semoga perjalanan pembangunannya dapat terwujud sesuai dengan harapan," sambungnya.
Bupati berharap, jalinan kerja sama antara Kodim dan Pemkab Berau terus selaras, guna mewujudkan kondusifitas yang menjadi syarat mutlak bagi daerah untuk bergerak maju.
Sementara itu, Danrem 091/ASN Brigjen TNI, Dendi Suryadi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Berau terhadap pembangunan Makodim di Berau. Ia menilai, jajaran Kodim Berau nantinya akan berakselerasi dalam menunjang dan menopang visi-misi kepala daerah.
"Karena sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 Ayat 5, disebutkan bahwa salah satu tugas TNI Angkatan Darat, yakni membantu tugas pemerintah daerah dalam hal pembangunan," tuturnya. (mar/adv/udi)