Tangkapan Ikan oleh Nelayan di Berau, Semester I Capai 10.795 Ton

- Jumat, 29 Juli 2022 | 16:51 WIB
TINGGI: Dinas Perikanan Berau sebut jumlah tangkapan ikan para nelayan di semester pertama ini cukup tinggi, menyusul membaiknya daya beli masyarakat.
TINGGI: Dinas Perikanan Berau sebut jumlah tangkapan ikan para nelayan di semester pertama ini cukup tinggi, menyusul membaiknya daya beli masyarakat.

TANJUNG REDEB – Dinas Perikanan Berau mencatat tangkapan ikan periode Januari hingga Juni tahun ini cukup tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tangkapan dan Nelayan Usaha, Dinas Perikanan Berau, Jen Mohamad, diwawancara belum lama ini.

Berdasarkan dengan data statistik yang pihaknya miliki, tangkapan ikan laut dari Januari hingga Juni tahun ini mencapai 10.795 ton.
Jika diricikan, pada Januari hasil tangkapan mencapai 1.554 ton, Februari 1.287 ton, Maret 1.416 ton, April 2.213 ton, Mei 2.181 ton, dan Juni 2.144 ton, sedangkan di bulan Juli saat ini data masih dihimpun dan belum bisa dibulatkan.

“Hasil tangkapan sejauh ini cenderung meningkat walaupun tidak terlalu signifikan. Akan tetapi data itu belum valid, karena dalam waktu dekat ini akan kita rapatkan juga untuk data-data validnya. Yang jelas memang mengalami kenaikan,” ujarnya.

Menurutnya, kenaikan hasil tangkap saat ini dipengaruhi juga oleh daya beli masyarakat, karena pasca pandemi perekonomian mulai pulih.

Katanya juga, jika sudah memasuki musim terang bulan, penjualan perikanan hasil budidaya lah yang akan mengalami kenaikan. Begitu juga degan kondisi cuaca saat ini, di mana pengalihan musim seperti saat ini para nelayan sangat sulit untuk turun ke laut karena cuaca yang masih tidak menentu.

“Jika musim terang bulan sudah lewat, maka ikan hasil tangkapan mengalami kenaikan, itu yang menjadi momen para nelayan untuk melaut,” katanya.

Melihat peningkatan saat ini, dirinya pun optimistis hasil tangkapan nelayan di tahun ini akan meningkat, setidaknya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tapi sambung Jen juga, ada beberapa faktor pemicu lain yang dapat memengaruhi hasil tangkap ikan nelayan, yakni nelayan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

“Jika masalah cuaca itu masih bisa diprediksi oleh para nelayan, yang menjadi permasalahan ada stok BBM yang terkadang menjadi kendala para nelayan tidak melaut,” akunya. (aky/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pyramid Game

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:30 WIB

Kubar Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:30 WIB
X