SAMBALIUNG – Masyarakat Kampung Bena Baru keluhkan kondisi jalan penghubung yang menjadi akses darat satu-satunya yang dapat diandalkan warga. Hal tersebut disampaikan Kepala Kampung, Leth Anye.
Dijelaskannya, setelah berdirinya jembatan penghubung di Kampung Bena Baru beberapa waktu lalu, tidak didukung dengan adanya perbaikan jalan. “Jika turun hujan jalan menjadi licin dan susah dilewati, sedangkan jika panas jalan berdebu. Itu yang saat ini dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya kepada Berau Post, Sabtu (30/7).
“Kami tidak berharap banyak. Meski tidak bisa dilakukan pengaspalan, setidaknya ada peningkatan saja terlebih dahulu, sehingga jalan tersebut tidak membahayakan masyarakat bila dilalui,” sambungnya.
Selain jalan, Kampung Bena Baru juga diingatkannya menjadi salah satu kampung yang sering terjadi banjir hingga sepenuhnya tergenang, dan itu menjadi keluhan masyarakat setiap tahunnya.
“Hal itu sangat menggangu masyarakat yang beraktivitas, baik yang mau ke kota maupun pulang ke kampungnya. Bahkan ketika badan jalan tertutup masyarakat tidak bisa melakukan beraktivitas,” katanya.
Adanya keluhan ini menurutnya sudah menjadi usulan prioritas dirinya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Bahkan disebutnya, tahun ini merupakan tahun kelima dirinya menjabat sebagai Kepala Kampung Bena Baru dan selama itu pula dirinya terus berupaya mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk merealisasikan usulan perbaikan jalan tersebut.
“Saya menjabat sudah lima tahun, jadi selama itu juga usulan kami tidak pernah direalisasikan, jadi selama lima kali musrenbang belum juga teralisasi,” ungkapnya.
Menurutnya bukan hanya di Pemkab saja dirinya melakukan usulan untuk perbaikan, tetapi menurutnya ia juga sudah meminta bantuan kepada para perusahaan yang ada di Kampung Bena Baru untuk bisa memberikan bantuan perbaikan jalan tersebut. “Pihak ketiga (Perusahaan, red) juga kita minta bantuan untuk perbaikan jalan ini,” katanya.
Dengan begitu dirinya berharap di tahun 2023 nanti akses jalan yang dirinya ajukan bisa terealisasi. “Semoga apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terealisasikan, karena saya prihatin dengan masyarakat yang ingin berjualan ke kota maupun yang ingin berladang dengan kondisi jalan seperti itu,” tandasnya. (aky/sam)
