Buat Sekolah Makin Menyenangkan

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:29 WIB
PEMBUKAAN: Perwakilan manajemen PT Berau Coal bersama tim CSR dari Sinar Mas Group, serta Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, berfoto Asisten I Setkab Berau dan seluruh peserta pelatihan, kemarin (1/8).
PEMBUKAAN: Perwakilan manajemen PT Berau Coal bersama tim CSR dari Sinar Mas Group, serta Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, berfoto Asisten I Setkab Berau dan seluruh peserta pelatihan, kemarin (1/8).

TANJUNG REDEB - PT Berau Coal bekerja sama dengan Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dari Jogjakarta, menggelar pelatihan GSM kemarin (1/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 guru dari 8 sekolah tingkat SD dan SMP wilayah dampingan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PT Berau Coal. 

Pelatihan tersebut dibuka oleh Asisten I Setkab Berau Hendratno, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Berau (Disdik) Berau, Suprapto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Tim CSR dari Sinar Mas Group. Serta Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal dan Novi Poespita Candra, juga para guru peserta pelatihan GSM. 

Peserta ini nantinya akan mengikuti pelatihan selama 3 hari. Menurut salah satu peserta pelatihan, Kepala SMPN 6 Tanjung Redeb, Del Herlina, mengakui bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat. Karena dirinya mendapatkan informasi yang mendalam tentang penerapan GSM. Selain itu, dengan penerapan GSM juga mengubah tautan sekolah, pola pikir seluruh warga sekolah yang menciptakan suasana belajar jadi menyenangkan. 

"Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan bermanfaat sesuai karakter siswa," ujar Del Herlina kepada Berau Post, kemarin (1/8). 

Program GSM ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Berau. Seperti yang disampaikan Asisten I Setkab Berau Hendratno, kegiatan yang merupakan kedua kalinya dilaksanakan ini, sangat baik untuk sekolah. GSM ini juga pernah digagas secara umum oleh bupati almarhum Muharram. Yakni membuat masyarakat senang. Sementara kali ini yang diinisiasi oleh PT Berau Coal, khusus untuk pendidikan, tentu menjadi terobosan yang sangat luar biasa untuk membawa arah, mulai dari budi pekerti menjadi lebih baik dalam literasi dan inklusi. 

"Yang pasti kita support hal-hal positif seperti ini. Faktanya sudah ada dari PT Berau Coal dan Sinar Mas, juga diikuti oleh semua pihak guru sekolah dan dikontrol langsung oleh Dinas Pendidikan," jelas Hendratno. 

Harapannya dari pelatihan ini, tentu saja bisa diimplementasikan kepada seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Berau. Sementara, saat ini masih untuk tingkat SD dan SMP. Ke depannya juga terhadap pihak guru SMA, tentu bersinergi dengan Pemprov Kaltim. Tidak menutup kemungkinan juga, pihak Disdik maupun Pemkab Berau sendiri akan mengembangkan GSM ini, karena menurutnya kegiatan tersebut sudah merupakan salah satu hal yang sangat baik. 

"Ini merupakan satu langkah yang mencerminkan keseriusan sekaligus konsistensi dari PT Berau Coal dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan profesional unggul di Kabupaten Berau," tegasnya. 

Terpisah, Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, Muhammad Nur Rizal, menerangkan ada 10 sekolah tingkat SD dan SMP mengikuti pelatihan tersebut. Pihaknya pun berharap ke depannya semua sekolah yang ada di Kabupaten Berau bisa mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosial untuk mengubah pola pikir dan perubahan perilaku dalam dunia pendidikan.

"Caranya agar cepat adalah berkomunitas atau berjejaring, agar dana yang digunakan bisa lebih efisien, lebih kecil dan lebih murah, tetapi lebih berdampak langsung kepada guru di sekolah," terang Rizal. 

Dengan guru nanti bisa bertukar praktik, maka guru akan makin percaya diri bahwa dirinya bisa melakukan perubahan dengan cepat. Serta perubahan itu dibagikan kepada guru lain, sehingga terjadi pertukaran. Proses pertukaran kecepatan ini konektifitas, seperti internet akan mempercepat juga peningkatan kualitas guru dengan biaya yang lebih efisien.

"Saya berpesan kepada pihak Sinar Mas dan PT Berau Coal untuk terus meningkatkan potensi bakat SDM dari masyarakat Berau," bebernya. 

Menurutnya tidak hanya Berau Coal, tetapi perusahan-perusahaan lain yang beroperasi di Berau juga bisa ikut bertanggung jawab. "Apalagi Berau menjadi bumper dari Ibu Kota Negara," ungkapnya. 

Sementara itu, Community Base Development Manager PT Berau Coal Hikmawaty menjelaskan, pelatihan GSM merupakan gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orangtua dan pemangku kebijakan pendidikan, untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup. Agar anak-anak menjadi pembelajaran yang adaptif, mandiri, tangkas dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X