Terganggu Ketersediaan Material

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:34 WIB
DITARGET LEBIH CEPAT: Meski ada kendala, namun pemerintah tetap menargetkan pembangunan seluruh RLH selesai lebih cepat dari target.
DITARGET LEBIH CEPAT: Meski ada kendala, namun pemerintah tetap menargetkan pembangunan seluruh RLH selesai lebih cepat dari target.

TANJUNG REDEB - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Berau sediakan Rp 3,1 miliar untuk pembangunan 157 Rumah Layak Huni (RLH) untuk delapan kecamatan di Berau.

Bidang Pranata Izin Tinggal Dinas Perkim Berau Yulius LW, mengatakan, dari 157 RLH yang direncanakan untuk Kelurahan Gayam dan Bedungun sudah terealisasi 100 persen. "Serah terima sudah kita lakukan sejak 25 Juli kemarin," ujarnya, kemarin (1/8).

Diakuinya, sementara beberapa daerah yang masih dalam tahap pengerjaan yakni Kampung Teluk Sulaiman mencapai 50 persen dari 20 RLH, termasuk Kampung Giring-Giring juga sudah 50 persen penyelesaian. Sedangkan Lobang Klatak yang masih belum berjalan proses pengerjaannya.

“Di Lobang Klatak masih belum jalan prosesnya karena belum ada tukang, tetapi materialnya sudah lengkap tinggal pengerjaan saja lagi,” jelasnya.

Lanjut Yulius, Kampung Batu Putih juga saat ini sudah mencapai 50 persen proses pengerjaan dari 10 RLH yang ada, dan daerahnya yang lainnya lagi rata-rata juga baru mencapai 50 persen tahap pengerjaan.

“Sebenarnya ada yang sudah pada tahap penyelesaian, tetapi kita berhitung adalah progres akhirnya,” katanya.

Diakuinya, kendala terbesar yang dihadapi dalam proses pembangunan RLH adalah ketersediaan kayu yang sangat sulit diperoleh. Walaupun di Kampung Teluk Sulaiman dan Giring-Giring mayoritas bahan baku pembangunan rumah di sana menggunakan batu alam atau batako. Sedang sisanya kebanyakan menggunakan kayu sebagai bahan bakunya.

“Yang menjadi permasalahan utama adalah ketersediaan kayu yang sulit diproleh, bahan material lain tidak ada masalah,” terangnya.

Yulius menyebut, dari rencana pembangunan 157 RLH, semua material telah tersalurkan. Walapun memang masih ada beberapa kendala di lapangan. Ia menyebut, target untuk penyelesaian pembangunan RLH tersebut berakhir pada Oktober mendatang, tetapi pihaknya akan mengupayakan bisa terselesaikan semua pada September nanti.

“Batas akhir bulan 10 nanti, tapi kami akan upayakan bisa selesai di bulan September,” tuturnya.

Yulius berharap, proses pembangunan RLH bisa selesai sesuai dengan apa yang direncanakan. Mengenai kendala-kendala yang dihadapi di lapangan juga bisa terselesaikan dan masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut bisa segera merasakan bantuan tersebut.

“Program unggulan dari bupati kita ini berkelanjutan, dan ke depannya kita akan terus mengupayakan agar masyarakat yang kurang mampu lain di Bumi Batiwakkal bisa merasakan bantuan RLH ini," bebernya.

"Semoga bantuan tersebut bisa benar-benar meningkatkan kualitas para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” tutupnya. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X