Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 20:41 WIB
BULAN IMUNISASI: Bupati Berau Sri Juniarsih membuka secara resmi, Gebyar Bulan Timbang, Pemantauan Tumbuh Kembang, dan Pemberian Vitamin A pada Balita, di Kampung Maluang, kemarin.
BULAN IMUNISASI: Bupati Berau Sri Juniarsih membuka secara resmi, Gebyar Bulan Timbang, Pemantauan Tumbuh Kembang, dan Pemberian Vitamin A pada Balita, di Kampung Maluang, kemarin.

TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih, membuka secara resmi Gebyar Bulan Timbang, Pemantauan Tumbuh Kembang, dan Pemberian Vitamin A pada Balita, di Kampung Maluang, kemarin (2/8). 

Pada kesempatan itu, secara khusus Sri Juniarsih berpesan kepada perangkat Dinas Kesehatan, tenaga kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas, petugas gizi, kader Posyandu, serta pihak-pihak terkait untuk semaksimal mungkin meningkatkan jumlah kunjungan pada bulan penimbangan hingga 80 persen. 

"Itu juga agar terhindar sekaligus terlindungi dari berbagai macam penyakit, dengan pemberian memantau tumbuh kembangnya secara intensif," ujar Sri Juniarsih.

Untuk itu, pemerintah akan melakukan identifikasi gangguan pertumbuhan dan intervensi sejak dini, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Sehingga, kemungkinan terjadinya masalah gizi dan masalah kesehatan dapat dicegah sedini mungkin. Karena itu upaya perbaikan gizi pada usia balita sebagai investasi kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang individu, keluarga, dan masyarakat umum, perlu dilakukan dengan melibatkan pihak maupun perangkat terkait. "Terutama Posyandu, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan sebagainya," katanya. 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Sri Juniarsih tetap mengimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan bersama, di tengah situasi pandemi yang tetap harus diwaspadai saat ini. Dia pun mengharapkan, penggunaan Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), dapat dioptimalkan saat proses pencatatan dan pelaporan hasil penimbangan balita di Posyandu. 

"Sehingga dapat divalidasi, untuk kemudian diberikan tindakan yang sesuai, sekaligus menjadi bahan evaluasi bersama dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita di Kabupaten Berau," jelasnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Sri Juniarsih pun mendorong kepada segenap pihak terkait, untuk selalu memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia penyelenggara, sekaligus fasilitas penunjang, seperti timbangan, papan panjang badan, kapsul vitamin A, program pemberian makanan tambahan (PMT), dan penyuluhan di masing-masing Posyandu. Itu sebagai upaya meningkatkan kunjungan pada saat bulan penimbangan.

"Ini menjadi penting, sebab salah satu tujuan dari dilaksanakannya Bulan Timbang setiap Februari dan Agustus ini adalah untuk memperoleh data yang valid, yang akan sangat berpengaruh pada perencanaan dan penentuan kebijakan terhadap masalah gizi, terutama stunting dan wasting yang terjadi di Kabupaten Berau," bebernya. 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. Yang mana, aspek kesejahteraan ini sangat selaras dengan pemenuhan aspek derajat kesehatan. Bahkan perlu juga memastikan kualitas kesehatan anak-anak, sebagai generasi penerus yang kelak memegang tonggak kepemimpinan dan kemajuan daerah ini.

"Kendati demikian, saya berpesan kepada kita semuanya untuk bersama-sama menyukseskan Gebyar Bulan Timbang dalam rangka melindungi anak-anak di Kabupaten Berau dari segala penyakit yang dapat dicegah dan diamati melalui pengukuran badan. Sebab sejatinya, sekali lagi, mencegah lebih baik daripada mengobati," terangnya. 

Untuk itu, Sri Juniarsih mengajak untuk saling menguatkan kolaborasi dan kerja sama. Salah satunya mengajak masyarakat untuk menimbang dan mengukur balitanya yang berumur 0-59 bulan, dan pemberian kapsul Vitamin A untuk balita umur 6-59 bulan di Posyandu terdekat. 

"Namun, apabila ibu dan balita tidak datang pada saat penimbangan, dapat dilakukan kunjungan rumah dan jemput bola untuk mencapai target yang diharapkan," tuturnya. 

Dia pun sangat berharap, program Bulan Timbang ini juga dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Berau, termasuk kampung-kampung terjauh dari Tanjung Redeb, agar pembangunan kesehatan di Kabupaten Berau senantiasa adil dan merata. Harapannya tentu berharap, anak-anak tumbuh dengan sehat dan membanggakan, di manapun mereka tinggal. 

"Sekali lagi, saya mengajak kita semuanya, untuk ambil bagian dalam menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional di Bumi Batiwakkal, demi terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera," tutupnya. (mar/adv/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X