TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih menekankan kepada perusahaan, perhotelan, maupun perbankan, agar memberikan porsi yang lebih besar untuk menyerap tenaga kerja lokal. Sebab dikatakannya, penyerapan tenaga kerja di beberapa sektor tersebut cukup tinggi, sehingga pihaknya berkewajiban untuk memperjuangkan para pencari kerja asal Bumi Batiwakkal, agar terserap di dunia kerja.
Sri Juniarsih menegaskan, akan menegur perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban untuk menerima tenaga kerja lokal. "Kita bisa melakukan komunikasi, karena kalau mereka (perusahaan) melanggar untuk wajib menerima tenaga kerja lokal, itu sama saja mempersulit pemerintah daerah. Karena dampaknya, membuat jumlah pengangguran makin tinggi," tegas Juniarsih.
"Selain teguran, tidak menutup kemungkinan juga akan kami berikan sanksi dan sebagainya kepada perusahaan yang melanggar," lanjutnya.
Pemkab Berau, ujar dia, berkomitmen kuat untuk menekan angka pengangguran melalui berbagai langkah. Mulai dari memberikan pelatihan, kewirausahaan, menjalin kerja sama dengan perusahaan, salah satunya melalui Job Fair Pameran Bursa Kerja Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Berau, yang resmi dibuka bupati kemarin (2/8).
"Mudah-mudahan dengan adanya Job Fair ini bisa menjadi salah satu solusi untuk masyarakat, sesuai dengan skill dan disiplin keilmuannya. Sehingga memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasinya dan penghargaan yang tinggi terhadap Disnakertrans Berau beserta jajaran, atas terselenggaranya pameran bursa kerja tahun ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah yang sangat positif, dalam upaya percepatan pembangunan yang berkualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia di Kabupaten Berau.
"Terima kasih juga kepada pihak perusahaan. Atas bimbingan dan peran sertanya dalam upaya menekan angka pengangguran di Berau. Langkah mereka itu tentunya harus kita dukung dan apresiasi," terangnya.
Pasalnya, langkah tersebut juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, yang harapannya bisa benar-benar mendatangkan dampak positif bagi masyarakat Berau secara umum, sehingga dirinya pun sangat menyambut baik teselenggaranya kegiatan Job Fair ini.
"Di mana menjadi salah satu jalan bertemunya para pemberi dan penerima kerja. Karena biaya rekrutmen menjadi efisien. Kemudian bagi para pencari kerja, juga memiliki kesempatan untuk memilih ragam pekerjaan yang diinginkannya, sesuai dengan kapasitas maupun disiplin keilmuan masing-masing," bebernya.
Disebutkannya, pada 2021 lalu, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Berau tercatat sebanyak 6.557 orang. "Karena itu Job Fair Pameran Bursa Kerja ini menjadi wadah informasi lowongan kerja untuk disebarluaskan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Maka itu masyarakat (pencari kerja), bisa memanfaatkan kesempatan dua hari ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Melalui Job Fair ini, Sri Juniarsih berharap bisa menyerap banyak tenaga kerja yang berkualitas, siap bersaing, dan memang dibutuhkan oleh perusahaan dan penyedia kerja.
"Sehingga pada akhirnya angka pengangguran bisa ditekan serendah-rendahnya, dan juga untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang adil dan merata dapat kita wujudkan bersama," tuturnya.
Termasuk balai latihan kerja, menurut Sri Juniarsih, juga salah satu upaya dalam mempersiapkan tenaga kerja, agar bisa diterima di perusahaan-perusahaan yang ada di Berau, sesuai kemampuannya. (mar/adv/udi)
