Pemandangan Ngga Kalah Indah...!! Bali dan Maratua Dikoneksikan

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 20:48 WIB
JANGAN DIRUSAK: Keindahan alam bawah laut Maratua menjadi salah satu modal paling berharga bagi Pemkab Berau dalam upaya pengembangan sektor pariwisata.
JANGAN DIRUSAK: Keindahan alam bawah laut Maratua menjadi salah satu modal paling berharga bagi Pemkab Berau dalam upaya pengembangan sektor pariwisata.

TANJUNG REDEB – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam mengembangkan sektor pariwisata Bumi Batiwakkal, diapresiasi Pemkab Berau. Apalagi melalui upaya mengoneksikan pariwisata Berau dan Bali.

Diungkapkan Asisten II Setkab Berau Agus Wahyudi, pengembangan pariwisata memang menjadi salah satu program unggulan Pemkab Berau. Sebab dengan makin berkembangnya sektor pariwisata, secara tidak langsung juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Berau. 

Diakuinya, banyak wisatawan yang berkomentar bahwa potensi wisata Berau, khususnya di Pulau Maratua dan Derawan, tidak kalah dibanding wisata di Pulau Bali. Namun ujar Agus Wahyudi, untuk mengembangkan pariwisata Berau masih perlu dilakukan pembenahan-pembenahan di sektor pendukungnya. Seperti di sektor jasa, yakni jasa angkutan, restoran, dan perhotelan. Baik dari sisi kwantitas maupun kualitas pelayanannya.

“Ini yang perlu di-up, agar wisatawan tidak hanya datang sekali saja datang ke sini (Berau),” ujarnya kepada media (2/8).

Dijelaskannya, penyediaan jasa angkutan pariwisata, khususnya pada angkutan air, harus lebih representatif dan safety. Karena keselamatan penumpang harus menjadi moto utama, jika ingin terus mengembangkan pariwisata. Kemudian, jasa restoran, harus lebih inovatif, baik yang mengusung tema tradisional maupun modern.

"Istilah kalkulator rusak harus dihilangkan, dengan adanya perbup yang mengatur HET (harga eceran tertinggi) makanan yang dijual,” tegasnya.

Di sektor perhotelan, juga harus lebih inovatif dengan tema-tema back to nature, sesuai denga tipe pariwisata di Berau yakni ekowisata. “Yang terpenting, yang menjadi pelakunya adalah masyarakat Berau. Walaupun dikemas dengan kelas menengah, tapi pengelolaannya tetap profesional. Jangan jadi penonton di daerah sendiri,” ujarnya.

Dengan meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Berau, tentu perekonomian Berau akan membaik, pertumbuhan pelaku UMKM akan meningkat tajam. Instansi terkait juga diharapkan mampu memberikan pelatihan guide kepada warga lokal. “Saya kira tidak menutup kemungkinan Berau bisa menjadi Bali-nya Kaltim,” pungkasnya. 

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Puguh Harjanto, mendorong semua stakeholder, baik pemerintah maupun swasta, bisa berkolaborasi untuk meningkatkan investasi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Berau.

"Beberapa langkah yang diharapkan, salah satunya adalah dukungan kementerian pusat untuk infrastruktur, khususnya akses menuju destinasi kepariwisataan. Apalagi Berau merupakan kabupaten perbatasan dan memiliki pulau-pulau terluar," kata Puguh Harjanto dalam acara Regional Investment Forum (RIF) dan Mini Exhibition  yang digelar di Grand Nusa Penida Room, Bali Dynasty Resort, Jalan Kartika Plaza Kuta Bali, Kamis (28/7) lalu.

Dikatakannya, Berau yang memiliki keunggulan wisata pantai dan bawah laut luar biasa, semestinya didukung dengan infrastruktur dan sarana penunjang kepariwisataan lainnya. 

Sayangnya, wisata Berau hingga saat ini belum menjadi prioritas nasional. Selain berharap dukungan pusat, pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha di Bali terkait potensi pariwisata di Kaltim, terkhusus di Berau.

"Diharapkan konekting pariwisata antara Bali dan Berau akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan," harap Puguh.

Selanjutnya dengan berbagai keunggulan pariwisata luar biasa yang dimiliki Berau, para pengusaha Bali bisa mendesain paket-paket wisata yang menarik bagi para pelancong domestik maupun mancanegara. "Kita juga undang beberapa negara yang  sudah berinvestasi di Bali agar bisa meneruskan investasi mereka ke Kaltim," sambungnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X