SAMARINDA – Tok. 52 cabang olahraga (Cabor) akan dipertandingkan pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII di Berau, November nanti. Jumlah cabor yang akhirnya mengalami penambahan dari awalnya ditetapkan sebanyak 36 saat rapat PB Porprov di Berau beberapa waktu lalu, kemudian bertambah menjadi 45 pada rapat PB Porprov selanjutnya, dan akhirnya ditetapkan menjadi 52 cabor pada Rakor KONI Kaltim di Samarinda kemarin (3/8).
Dijelaskan Wakil Ketua II KONI Kaltim Muslimin, penetapan jumlah cabor dari hasil rakor yang digelar di Sekretariat KONI Kaltim tersebut, sesuai dengan kesiapan tuan rumah Berau. Pihak Berau hanya menyanggupi 52 cabor yang dipertandingkan. Walhasil tersisa 11 cabor yang tak dipertandingkan.
Namun jumlah tersebut masih bisa tersaring karena harus melihat kesiapan dari masing-masing daerah. Sesuai aturan yang diberlakukan, setiap cabor yang nantinya dipertandingkan, minimal harus diikuti lima daerah. Jika kurang, maka cabor tersebut tereliminasi.
“Cabor yang tereliminasi akan diganti dengan cadangan. Yakni cabor yang tak masuk dalam 52 cabor yang sudah ditetapkan,” ujar Muslimin.
Salah satu cabor yang menjadi cadangan utama ialah sepak takraw. Sebab takraw menjadi satu-satunya cabor yang sudah menggelar TC mandiri yang tak terdaftar di porprov.
Sementara, Ketua Umum PB Porprov Sri Juniarsih menuturkan, pihaknya sudah mengkaji dengan matang sebelum menentukan jumlah cabor pada Porprov. Dari 45 cabor yang mereka usulkan, akhirnya bertambah dan final menjadi 52 cabor. Agendanya juga akan direalisasikan pada 12-23 November mendatang.
"Berau sudah siap jadi tuan rumah. Venue pertandingan akan terpusat di Tanjung Redeb. Kami juga melibatkan Samarinda dan Balikpapan sebagai venue dari sebagian cabor," ujar Juniarsih.
Terpisah, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, memaklumi kesiapan tuan rumah. Termasuk dalam penentuan jumlah cabor yang akhirnya bisa direalisasikan.
"Proses yang cukup panjang dalam penentuan jumlah cabor ini. Semoga semua pihak bisa menerima dan bersama-sama membangun jembatan prestasi," ujar Rusdiansyah.
Dijelaskannya, rapat pleno dilaksanakan semata-mata untuk menjawab masukan dari masing-masing Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor dan KONI se-Kaltim. Meskipun pada 29 Januari 2021 lalu, KONI Kaltim awalnya menetapkan 63 cabor yang akan dipertandingkan di Porprov Kaltim VII.
Kendati demikian, KONI Kaltim, menaruh hormat kepada Bupati Berau selalu Ketua PB Porprov, atas kunjungannya pada 21 Juli lalu dengan membawa berbagai masukan. "Harapannya kita bersama, Porprov di Kabupaten Berau ini harus menjadi pekan olahraga provinsi pemersatu masyarakat Kaltim untuk Indonesia," tuturnya.
Porprov Berau juga harus menjadi titik balik kebangkitan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kaltim dari pandemi Covid-19. "Mari sama-sama kita bekerja lebih keras demi kesuksesan Porprov di Berau," tutupnya. (mar/udi)