Pemkab Diminta Beri Bantuan

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 20:59 WIB
UPAYA PEMADAMAN: Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu masyarakat, saat berusaha memadamkan api di Panti Asuhan Hidayatullah yang terbakar, Jumat (5/8).
UPAYA PEMADAMAN: Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu masyarakat, saat berusaha memadamkan api di Panti Asuhan Hidayatullah yang terbakar, Jumat (5/8).

SAMBALIUNG - Bangunan Panti Asuhan Hidayatullah di Jalan Limunjan, jadi arang usai dilalap si jago merah, pukul 17.00 Wita, Jumat (5/8).

Ketua Lembaga Panti Asuhan Hidayatullah, Adria, menduga kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Pasalnya di dalam bangunan tersebut tidak memiliki kompor, hanya bangunan panti asuhan saja.

“Dugaan kita akibat arus listrik. Saat kejadian salah satu kamar di bangunan tersebut mengepulkan asap tebal,” ujarnya ditemui di lokasi kejadian.

Akibat kebakaran ini seluruh barang yang dimiliki santri ludes terbakar, tidak ada satupun yang bisa diselamatkan. “Ruangan pertama yang terbakar di lantai dua, sedangkan untuk kamar kita ada enam kamar,” imbuhnya.

Disebutnya, terdapat 30 anak yang tinggal dan dibina di Panti Asuhan Hidayatullah. Dengan terbakarnya tempat tinggal itu, tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk pihaknya agar seluruh anak tetap bisa tinggal.

“Ini adalah musibah, kita juga tidak bisa berbuat apa-apa. Semoga saja ke depan akan ada tempat untuk para anak-anak yang tinggal di panti ini,” harapnya.

Lurah Sambaliung Didik Mulyadi yang juga ditemui di lokasi mengakui ada banyak anak yang hidup di bangunan tersebut. Dengan begitu dirinya akan melakukan koordinasi dengan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam hal ini bupati, agar bisa mencari solusi apa yang harus dilakukan.

“Kita akan koordinasi dengan bupati ataupun Dinas Sosial, karena yang kita pikirikan adalah bangunan yang terbakar tersebut tempat bernung para anak-anak panti,” tegasnya.

Dengan kejadian ini dirinya berharap ada respons cepat dari Pemkab Berau untuk membantu, baik untuk memberikan bantuan perbaikan bangunan kembali dan lain sebagainya. “Nanti kita koordinasikan bantuan seperti apa, dan secepat mungkin saya akan menghubungi Dinas Sosial Berau,” katanya.

Semetara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Nofian Hidayat, menjelaskan, dalam penaganan kebakaran itu pihaknya menurunkan sebanyak enam unit damkar untuk memadamkan kobaran api. Api berhasil dipadamkan sekira 40 menit kemudian.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusa juta rupiah. “Korban tidak ada. Karena menurut masyarakat sekitar para anak-anak sedang bemain di luar rumah, dan memang ada beberapa yang berada di dalam, tetapi semua selamat,” pungkasnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X