TANJUNG REDEB – Sebanyak 69 jemaah haji tiba di Bumi Batiwakkal, Sabtu (6/8). Seluruhnya dikatakan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Berau, Aji Mulyadi, telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan negatif Covid-19.

Dikatakan Aji, memang ada pembenahan yang dilakukan untuk pelaksanaan haji tahun depan. Salah satunya yakni koordinasi antara maskapai dengan pihak Kemenag Berau tentang kedatangan jemaah yang molor sehari dari waktu yang ditentukan.

"Alhamdulillah secara keseluruhan 69 jemaah haji ditambah satu petugas kembali ke Berau dengan lancar," ucapnya.

Aji mengatakan, pada perencanaan awal jemaah asal Berau akan kembali ke Berau pada hari yang sama ketika kedatangan di Balikpapan, tetapi karena jadwal landing yang mundur dari diperkirakan 09.00 Wita menjadi 11.00 Wita, hal ini membuat kepulangan jemaah Berau terpaksa ditunda hingga keesokan harinya.

"Jemaah tidak bisa langsung pergi begitu saja, ada serangkaian proses yang harus dilalui seperti pengecekan antigen, kemudian proses serah terima jemaah ke panitia daerah. Karena waktu yang mepet, ada reschedule untuk dipulangkan pada sabtu pagi. Jadi harus dievaluasi kembali jadwal kepulangan dari embarkasi Balikpapan ke daerah," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini daftar tunggu haji di Berau mencapai 32 tahun dengan asumsi kuota normal sekira 140 jemaah. Namun karena kondisi belum normal dan terjadi pemangkasan kuota sekira 50 persen, maka daftar tunggu naik dua kali lipat.

Berdasarkan data yang dimiliki, terdapat 4.514 calon jemaah haji yang telah mendaftar di Kabupaten Berau. "Tentunya kami berharap mulai tahun depan jumlah kuota kembali normal sehingga calon jemaah tidak menunggu terlalu lama," pungkasnya. (hmd/sam)